TANJUNGPINANG (HAKA) – Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) akan menambah pembangunan 41 Base Transceiver Station (BTS), di lima kabupaten/kota di Provinsi Kepri.
Dengan adanya tambahan 41 BTS tersebut, total BTS yang akan dibangun oleh BAKTI di Provinsi Kepri sepanjang 2021 dan 2022 yakni 76 BTS.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Provinsi Kepri, Zulhendri menyampaikan, pembangunan 41 BTS tambahan itu merupakan hasil rapat antara Gubernur Kepri, Ansar Ahmad bersama Dirut BAKTI.
“Sebelumnya setelah pertemuan Gubernur dengan Menteri Kominfo, Kepri mendapatkan jatah 35 BTS di empat kabupaten. Sehari setelahnya, Gubernur kembali menggelar rapat daring bersama Dirut BAKTI dan Kepri kembali mendapatkan 41 BTS diluar yang 35 BTS sebelumnya,” jelasnya, Kamis (8/4/2021).
Zulhendri memaparkan, 41 titik BTS yang akan dibangun itu, merupakan BTS regular atau komersial, yang dibangun dan disediakan oleh operator selular yang berada dibawah kewenangan dan urusan Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos Informatika (SDPPI) Kemenkominfo RI.
“Lokasinya yaitu masing-masing satu titik di Bintan, Karimun dan Batam. Serta 28 titik di Lingga dan 10 titik di Natuna,” jelasnya.
Adapun paket pekerjaan BTS itu lanjutnya, terdiri dari empat komponen. Yakni menara, BTS broadband 4G, seperangkat listrik tenaga surya serta bandwidth berkisar 8-10 Mbps.
“Artinya anggaran pusat pada sektor Kominfo yang dikuncurkan melalui program kegiatan Akselerasi/Percepatan Aksebilitas Layanan Telekomunikasi dan Informasi di Provinsi Kepri sekitar Rp 76 miliar,” tuturnya.
Zulhendri berharap, dengan adanya penambahan jumlah BTS di Kepri tersebut akan berdampak pada banyak sektor. Baik sektor pendidikan, pariwisata, ekonomi dan juga meningkatkan pelayanan pemerintah di bidang e-government. (kar/diskominfo)
