BINTAN (HAKA) – Peresmian Bandar Udara (Bandara) Tambelan, Bintan dilaksanakan Selasa (4/8/2020). Peresmian ini ditandai dengan penerbangan perdana dari RHF Tanjungpinang ke Tambelan.
Gubernur Kepri, Isdianto mengatakan, dirinya ingin seluruh Kepri terkoneksi dengan berbagai moda transportasi. Konektivitas antarpulau, jalur laut dan udara menjadi sangat penting. Agar, pergerakan orang dan barang semakin besar dan meningkatkan ekonomi daerah.
“Saya bersyukur hari ini Tanjungpinang sebagai ibu kota provinsi, terkoneksi dengan Tambelan melalu jalur udara. Semoga penerbangan ini mampu menggairahkan berbagai sektor ekonomi dua pulau ini,” kata Isdianto, di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Selasa (4/8/2020).
Isdianto diwakili Raja Ariza, saat acara penerbangan perdana dari Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang ke Bandara Tambelan, Kabupaten Bintan.
Pembangunan bandara ini sendiri diinisiasi sejak tahun 2013 oleh Ansar Ahmad, yang kala itu menjabat sebagai Bupati Bintan. Pada tahun 2014 mulai dibangun serta diresmikan tahun ini.
Mantan Bupati Bintan yang kini menjabat sebagai anggota Komisi V DPR RI, Ansar Ahmad, mengatakan keberadaan Bandara Tambelan diperlukan dalam rangka meretas keterisolasian wilayah, khususnya di wilayah tertinggal, terdepan, terluar dan perbatasan (3TP) di Kabupaten Bintan.
Selain itu, kata Ansar, keberadaan Bandara Tambelan, juga untuk melayani dan memudahkan angkutan penumpang dan barang dari dan ke Tambelan.
“Di sisi lain tentu kita ingin Tambelan sebagai salah satu destinasi wisata yang bisa terdongkrak kunjungan wisatawannya dengan adanya bandara ini,” tukasnya. (fik)