TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala BPBD Kota Tanjungpinang, Muhammad Yamin mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar tetap waspada dengan kondisi cuaca pada akhir tahun 2023 ini.
Berdasarkan peringatan dari Badan Meteorologi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam, mulai 23 Desember hingga 31 Desember 2023 akan terjadi aktivitas pasang air laut dan curah hujan tinggi atau banjir rob, yang dapat mempengaruhi banjir pesisir.
“Untuk itu kami imbau kepada masyarakat Tanjungpinang, terutama yang tinggal di pesisir agar waspada,” kata Yamin kepada hariankepri.com, Selasa (26/12/2023).
Menurutnya, pada saat ini, banjir rob di Tanjungpinang sudah terjadi, misalnya di wilayah Jalan Rawasari RT 1 RW 7 Kelurahan Kampung Bulang.
Anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, kata Yamin, terus melakukan pemantauan peningkatan air pasang laut di daerah pesisir, baik di Rawasari, Pelantar II, dan daerah pesisir lainnya.
“Kami minta ke warga jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan silakan hubungi BPBD dengan nomor 0771-20949,” ujarnya.
Ia menambahkan, untuk mengantisipasi fenomena ini, selain turun langsung ke lapangan untuk membantu warga, BPBD juga melakukan rapat koordinasi dengan forum RT/RW, lurah dan camat.
“Kami minta RT/RW yang lokasinya terdampak banjir rob agar waspada dan selalu berkoordinasi dengan BPBD dan pihak-pihak lain,” terangnya.
Di samping itu, Yamin menambahkan, BPBD juga ikut bergabung bersama tim posko terpadu Natal dan tahun baru di KSOP Pelabuhan Sribintan Pura (SbP) yang dilakukan dari tanggal 18 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024.
“BPBD juga ikut membantu dan memantau banjir rob yang ada disetiap pelabuhan,” tukasnya.(zul)