Site icon Harian Kepri

Bank Asal Korea Selatan Resmi Jadi Pemegang Saham Terbesar Bank Bukopin

Para Direksi Bank Bukopin saat menggelar RUPS-f/istimewa-bank bukopin

JAKARTA (HAKA) – KB Kookmin Bank, resmi menjadi pemegang saham terbesar Bank Bukopin, pasca-selesainya proses Penawaran Umum Terbatas ke-5 (PUT V), melalui skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

Bank terbesar asal Korea Selatan itu, menyerap sekitar 2,97 miliar lembar saham baru Bank Bukopin selama masa perdagangan dan pemesanan tambahan HMETD.

Selain KB Kookmin Bank, Bosowa Corporindo juga melaksanakan porsi HMETD nya dengan menyerap 1,09 miliar lembar saham.

“Kami sangat bersyukur aksi korporasi ini berjalan lancar, dan mengapresiasi KB Kookmin Bank, Bosowa serta pemegang saham publik yang telah berpartisipasi memperkuat permodalan Bukopin pada PUT V ini,” kata Direktur Utama Bank Bukopin, Rivan Purwantono dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/8/2020).

Rivan melanjutkan, setelah resmi memiliki saham Bank Bukopin, KB Kookmin Bank telah berkomitmen akan menyetorkan tambahan modal baru, untuk memperkuat permodalan Bank Bukopin.

Terkait hal tersebut, kata dia, Bank Bukopin akan meminta persetujuan kepada pemegang saham melalui RUPS Luar Biasa, yang rencananya akan dilaksanakan pada 25 Agustus 2020 mendatang.

Pihaknya berharap, dengan kolaborasi antara KB Kookmin Bank dan Bank Bukopin, dapat memperkuat posisi Bukopin di pasar ritel, dengan pertumbuhan yang berkesinambungan.

“Kookmin Bank memiliki karakteristik bisnis yang serupa dengan Bank Bukopin yaitu fokus di segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), serta segmen Konsumer. Adapun 57 persen dari portofolio kredit Bank Bukopin berada di segmen UMKM, dan KB berkomitmen mengembangkan segmen ritel ini,” paparnya.

Ia menambahkan, masyarakat juga diharapkan dapat meningkatkan partisipasi mendukung Bukopin dan KB, karena dengan pengembangan sektor ritel juga akan berdampak positif terhadap perekonomian Indonesia, yang sekitar sepertiganya bergantung pada sektor konsumsi domestik

Saat ini komposisi urutan pemegang saham di Bank Bukopin terdiri dari KB Kookmin Bank dengan porsi kepemilikan 33,90 persen, disusul Bosowa sebesar 23,40 persen.

Kemudian, Negara Republik Indonesia 6,37 persen, dan pemegang saham publik dengan kepemilikan dibawah 5 persen, mencapai 36,33 persen.

Bank Bukopin merupakan bank yang fokus pada segmen ritel, yang terdiri dari segmen Konsumer dan UKM serta didukung oleh segmen Komersial. Didirikan pada tanggal 10 Juli 1970 dengan nama Bank Umum Koperasi Indonesia, Bank Bukopin tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2006 dengan kode emiten BBKP.

Bank Bukopin saat ini juga telah beroperasi di 24 provinsi di Indonesia, yang terdiri dari 43 kantor cabang utama, 175 kantor cabang pembantu,162 kantor kas, 9 Kantor Fungsional, 25 Payment Point. Kemudian ada juga 834 unit ATM, yang tergabung dalam jaringan ATM Prima dan ATM Bersama. (kar/rilis)

Exit mobile version