JAKARTA (HAKA) – Bank Bukopin telah sukses menjalankan aksi korporasi lanjutan, dalam rangka memperbaiki struktur permodalan dan likuiditas perseroan.
“Tansaksi penambahan modal itu juga telah dilakukan pada 2 September 2020,” ujar Direktur Utama Bank Bukopin Rivan A Purwananto.
Rivan menjelaskan, pada aksi korporasi lanjutan ini, Bank Bukopin menerbitkan saham baru sebanyak 16.360.578.947 lembar saham kelas B, dengan nilai transaksi Rp190 per lembar saham.
Baca juga: Bank Asal Korea Selatan Resmi Jadi Pemegang Saham Terbesar Bank Bukopin
Sesuai dengan keterbukaan informasi yang sudah dilakukan pada tanggal 14 Juli,19 Agustus dan 26 Agustus, saham baru tersebut diserap seluruhnya oleh KB Kookmin Bank, yang merupakan pemegang saham pengendali bank.
“Bank Bukopin kini memiliki struktur permodalan yang solid. Dana yang berhasil diserap Perseroan sejumlah Rp 3,1 triliun. Sehingga rasio kecukupan modal Perseroan diperkirakan dapat membaik hingga kisaran 16-17 persen ,” tegas Rivan optimis.
Dengan selesainya proses PMTHMETD, komposisi pemegang saham Bank Bukopin kini menjadi, KB Kookmin Bank dengan kepemilikan 67 persen.
Baca Juga: Ambisi Kuat KB Kookmin Bank Ambil Alih Bukopin saat RUPS Luar Biasa
Lalu, pemegang saham publik termasuk di dalamnya Kopelindo dengan kepemilikan 18,14 persen, Bosowa Corporindo dengan kepemilikan 11,68 persen, dan Negara Republik Indonesia dengan kepemilikan 3,18 persen.
Rivan menambahkan, masuknya investasi KB Kookmin Bank, diiringi dengan upaya transformasi dan kolaborasi yang harmonis antara Bank Bukopin, dan KB Kookmin Bank.
“Maka harus dilakukan kolaborasi yang luar biasa, karena proses penambahan modal ini tidak lepas dari dukungan pemegang saham, regulator dan pemerintah. Ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk kita maju bersama dengan solid,” paparnya.
Baca Juga: Pemerintah Bersama Regulator Menjaga Bukopin dan Dana Nasabah
Rivan menegaskan, Bank Bukopin yakin, dengan kolaborasi yang akan berjalan pasca PMTHMETD, akan membuahkan pertumbuhan kinerja yang positif.
“Dengan bergabungnya Bank Bukopin dalam KB Financial Group sebagai induk grup usaha KB Kookmin Bank, adalah momentum yang sangat baik untuk mengadaptasi international best practicel,” imbuhnya.
Ke depan, kata Rivan Bank Bukopin masih tetap fokus pada segmen Ritel, yang di dalamnya terdapat sektor UMKM dan Konsumer sebagai engine growth, dan segmen Komersial sebagai penyeimbang.(red/rilis)