TANJUNGPINANG (HAKA) – Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU), mengangkut peralatan Basarnas dari Tanjungpinang, berupa multibeam eco-souder (MBES) dari kantor SAR Kepri, melalui Bandara Hang Nadim, untuk bantuan operasi SAR kapal MV Nur Aliya yang tenggelam di perairan Halmahera, Maluku Utara.
Peralatan multibeam eco-sounder merupakan alat yang bekerja seperti sonar yang memancarkan gelombang elektromagnetik untuk mendeteksi objek baik berupa barang, logam, manusia di dasar laut dengan tampilan 3D (tiga dimensi) dengan jarak jangkauan sampai dengan kedalaman 10 kilometer.
Alat tersebut diangkut menggunakan dengan pesawat TNI AU CN 295 dengan tail number A2907.
“Misi operasi dukungan angkutan udara tersebut adalah misi operasi kemanusiaan TNI AU dan Basarnas,” ungkap Kepala Basarnas Tanjungpinang, Mu’min Maulana.
Sementara itu, Kadisops Lanud Hang Nadim Batam, Mayor Lek Wardoyo mengatakan, pengangkutan peralatan tersebut berdasarkan surat permohonan bantuan angkutan udara.
“Pihak TNI AU menyiapkan 1 pesawat CN 295 yang terbang dari Lanud Halim dan akan diterbangkan sampai lanud terdekat di Ternate” imbuhnya.(rilis/zul)
