Site icon Harian Kepri

Bantuan Diborong Oleh Satu Keluarga, Syahrul: Para Lurah Jangan “Main Mata”

Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul memperingatkan untuk seluruh lurah yang ada di Tanjungpinang agar tidak “main mata”, dengan program rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Tanjungpinang tahun 2020 ini.

Hal ini disampaikannya, karena Syahrul mendapat laporan, bahwa pada tahun 2019 lalu, ada satu keluarga yang dapat RTLH, padahal itu tidak diperbolehkan.

“Laporan ke saya, ada satu keluarga, seperti ibu, bapak dan anak dapat bantuan RTLH. Para lurah jangan “main mata” dengan bantuan,” tegasnya, usai menghadiri Musrenbang tingkat Kecamatan Tanjungpinang Kota, Rabu (4/2/2020) di Gedung PKK, Senggarang.

Dengan tegas Syahrul meminta, agar kejadian seperti itu tidak terulang kembali. Dan jangan sampai, kelompok tertentu saja yang mendapatkan bantuan RTLH ini.

Menurutnya, ujung tombak untuk menentukan siapa yang berhak mendapatkan RTLH ini adalah pihak kelurahan.

“Sebelum menentukan, tentunya lurah berkoordinasi dengan RT. Jadi untuk kedepannya saya ingatkan, jangan ada yang bermain mata terhadap program RTLH ini,” tegasnya.

Syahrul juga menjelaskan, bahwa program RTLH pada 2020 ini, mengalami peningkatan dari tahun 2019 lalu.

“Tahun lalu 200 RTLH, sedangkan tahun ini meningkat jadi 300. Saya harap RTLH yang anggarannya dari pusat ini bisa direalisasikan tepat sasaran,” pungkasnya.(zul)

Exit mobile version