Site icon Harian Kepri

Banyak Pengamen dan Pengemis, Warga Minta Satpol PP Tanjungpinang Bertindak

Salah satu manusia silver yang berada di sekitar lampu merah lapangan Pamedan, Kota Tanjungpinang, Jumat (27/9/2024)-f/dimas-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Dalam beberapa pekan terakhir, banyak muncul pengamen maupun pengemis di sejumlah lampu merah di Kota Tanjungpinang.

“Satpol harus bertindak, karena kami lihat makin hari makin banyak aja pengamen di lampu merah. Pengemis juga banyak,” kata Solahudin warga Kelurahan Batu IX, kepada hariankepri.com, Minggu (29/9/2024)

Saat dikonfirmasi, Satpol PP Kota Tanjungpinang, akan meningkatkan pengawasan terhadap para pengemis di tempat umum, wilayah Tanjungpinang.

Kabid Trantib Satpol PP Tanjungpinang, Irwan Yakub menyampaikan, munculnya para pengemis maupun pengamen di tempat umum tersebut disebabkan oleh faktor ekonomi sosial.

“Kita sudah beberapa kali menertibkan orang-orang seperti itu, dan sudah kita bawa untuk rehabilitasi di Dinas Sosial (Dinsos) Tanjungpinang,” ujarnya kepada hariankepri.com, kemarin.

Menurutnya, bahwa budaya tersebut dapat dengan mudah muncul di lingkungan masyarakat, karena memang gampang untuk dilakukan, terutama bagi masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan.

Lebih lanjut, ia mengatakan, pihaknya akan lebih fokus pada para pengamen dan badut yang diperankan oleh anak di bawah umur.

“Orang-orang seperti itu harus dirangkul dan kita beri perlindungan, bisa jadi mereka itu disuruh oleh seseorang untuk dipekerjakan,” tuturnya.

Pihaknya juga telah menerima laporan dari warga Kecamatan Tanjungpinang Timur, bahwa ada anak di bawah umur yang selalu memulung di pinggir jalan maupun sekitaran rumah warga.

“Kita sudah melalukan pembahasan ini dengan Dinsos, akan kita coba selesaikan permasalahan seperti itu,” pungkasnya. (dim)

Exit mobile version