TANJUNGPINANG (HAKA) – Kasat Polair Polresta Tanjungpinang, AKP Firuddin mengatakan, banyak sampah di laut Kota Tanjungpinang.
Sehingga kata Firuddin, kebanyakan sampah non organik itu, berdampak pada ekosistem laut. Termasuk menganggu kenyamanan pengguna transportasi yang berlalulintas di perairan Tanjungpinang.
“Sampah-sampah itu kebanyakan plastik seperti botol bekas air mineral berbagai jenis, kantong-kantong plastik,” sebutnya.
Firuddin pun menggerakkan anggotanya, dan sejumlah pengguna Pompong di Tanjungpinang, untuk melakukan bersih-bersih sampah.
“Kami memungut sampah-sampah itu menggunakan alat seadanya,” jelasnya.
Kegiatan itu, bertujuan untuk menjaga lingkungan dan keindahan laut dari persampahan. Giat itu juga, sambung Firuddin, merupakan salah satu bentuk pelayanan masyarakat di bidang perairan.
“Setiap hari kami Polresta Tanjungpinang akan terus berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Di antaranya, lewat kegiatan giat bersih laut yang kami laksanakan hari ini,” ucap Firuddin, Kamis (20/10/2022).
Firuddin menambahkan, pihaknya juga memberikan penyuluhan kepada para nelayan di perairan Kota Tanjungpinang, tentang pentingnya menjaga kebersihan laut.
“Kami harap kegiatan ini mampu meminimalisir munculnya gangguan kamtibmas di wilayah Perairan Kota Tanjungpinang,” tuturnya.
Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat maupun para penumpang transportasi laut untuk tidak membuang sampah sembarangan, baik di darat maupun di laut.
“Buanglah sampah anda pada tempatnya. Mari kita jaga bersama-sama alam ini,” pungkasnya. (rul)