NATUNA (HAKA) – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Natuna, Marzuki menyoroti banyaknya titik genangan air di Ranai, ketika curah hujan meningkat.
“Kita melihat ada yang tidak beres, bisa jadi ada saluran pembuangan yang tersumbat,” ujarnya kepada hariankepri.com beberapa waktu lalu.
Marzuki menilai, kondisi seperti ini tidak perlu terjadi, apabila dinas teknis dalam hal ini PUPR, melakukan kajian terhadap saluran air dari hulu ke hilir
“Jika hasil kajian itu lengkap dan realistis, tentu kita akan dukung penganggarannya, selama itu untuk kebaikan masyarakat,” tambahnya.
Selanjutnya Marzuki juga menyayangkan ada beberapa saluran air yang tersumbat akibat penimbunan tanah. Ia meminta PUPR melakukan pengawasan dan penindakan secara tegas.
“Jangan mentang-mentang itu tanah dia, sudah kita bangun saluran air di tepi jalan, malah mereka timbun, akhirnya air tersumbat,” terangnya.
Terakhir Marzuki mengajak dinas terkait, untuk bersama-sama bekerja supaya kejadian genangan air tersebut tidak terjadi lagi.
“Kasihan masyarakat setiap tahunnya harus seperti itu,” tukasnya. (dan)