NATUNA (HAKA) – Banyak masyarakat yang kecewa, saat Anggota DPR RI Ansar Ahmad memutuskan lebih memilih maju dalam pilkada Kepri 9 Desember mendatang.
Kebanyakan dari mereka menyayangkan, pilihan Ansar meninggalkan posisinya sebagai anggota DPR RI. Terlebih, perannya saat ini dianggap dapat membawa aspirasi masyarakat Kepulauan Riau di tingkat pusat.
Keputusan Ansar bukan tanpa alasan, kepada hariankepri.com dia menceritakan, bahwa keputusan untuk maju dalam Pilkada Kepri, dilatarbelakangi karir dia selama ini adalah sebagai birokrat.
“Saya menganggap banyak chemistry sebagai eksekutif,” ujarnya di Ranai, beberapa waktu lalu.
Ansar menceritakan, ia ingin membangun Kepulauan Riau lebih cepat. Ansar menilai, dengan potensi Kepri yang begitu besar, dan sumber daya yang dimiliki, Kepri bisa lebih maju dari saat ini. Kesempatan itu lebih besar apabila menduduki jabatan eksekutif.
“Kekuatan birokrasi bisa kita drive dengan bagus, membangun keyakinan dan kepercayaan orang untuk berinvestasi. Saya yakin Kepri bisa maju cepat,” tambahnya.
Ansar menyampaikan, kemajuan tersebut akan dicapai asalkan gubernur selalu bersama-sama dengan bupati dan wali kota.
Untuk itu, Ansar mengajak kepada seluruh jajaran Partai Golkar di tingkat kabupaten dan kecamatan untuk bersama-sama berjuang.
“Tidak ada pilihan lain. Kita harus kompak bekerja untuk kemenangan ini,” tukasnya. (dan)