Beranda Headline

Baru 3 Tahun, Destinasi Wisata Tanjungpinang Dermaga Kota Rebah Sudah Rusak Parah

0
Ponton dermaga kawasan wisata Kota Rebah yang sudah tenggelam-f/sahrul-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Ponton dermaga kawasan wisata Kota Rebah Tanjungpinang, Kepulauan Riau mengalami kerusakan parah.
Dari video yang diterima hariankepri.com, kondisi ponton sudah penuh karatan, hingga tenggelam dan hanya tampak atapnya saja.

Warga sangat menyayangkan, ponton dermaga tersebut mengalami kerusakan parah karena sudah termakan usia. Ditambah lagi kurang dilakukan perawatan sehingga memperparah kondisi ponton.

“Kota Rebah ini salah satu ikon wisata Tanjungpinang. Sayang kalau dibiarkan rusak seperti ini,” ujar Andi salah satu warga yang sering mengunjungi Kota Rebah, kemarin.

Ia pun berharap pemerintah kota untuk memperhatikan kondisi ponton itu dan untuk segera diperbaiki. “Kita harapkan segera lah diperbaiki, karena kondisi ponton sudah parah kali,” imbuhnya.

Warga lainnya Suhairi mengaku, ponton dermaga Kota Rebah menjadi salah satu lokasi yang sering dikunjungi oleh warga.
Menurutnya, lokasi tersebut sering digunakan untuk bersantai sembari menikmati matahari tenggelam maupun untuk aktivitas memancing.

“Saya bisanya mancing disini, tapi karena rusak kita harus cari lagi tempat yang lebih aman,” tukasnya.

Seperti diketahui, dermaga termasuk pelantar kota Rebah ini dibangun pada tahun 2022 yang anggarannya itu bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Pada Februari 2022 lalu, pelantar tersebut rampung dan sudah bisa difungsikan untuk masyarakat yang mau berkunjung. Sayangnya, sejak saat itu juga, banyak masalah yang timbul dari pembangunan destinasi wisata itu. Termasuk soal dugaan penyelewengan anggaran ketika pembangunan dermaga Kota Rebah. (sah)

Baca juga:  Belum Lengkapi LHKPN, Panpel Wabup Bintan Perpanjang Masa Pendaftaran
example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini