BATAM (HAKA) – Sebagai sebuah kawasan bisnis dengan konsep terpadu, Batam Center memiliki berbagai fasilitas, mulai dari perkantoran, industri, olahraga, hiburan, hingga peribadahan.
Batam Centre juga menjadi pusat perbelanjaan, terdapat dua mal besar di kawasan ini yakni Megamall Batam Center (MBC) dan OneBatam Mall.
Batam Center menjadi salah satu tujuan wisata populer di Indonesia. Karena lokasi yang strategis dekat dari Singapura dan Malaysia.
Karena lokasinya yang strategis, di kawasan ini juga terdapat pelabuhan feri internasional, untuk memudahkan akses wisatawan dari negara Singapura dan Malaysia yang berkunjung ke Batam.
“Terdapat beberapa obyek wisata. Di antaranya Maha Vihara Duta Maiteya Buddhist Temple, yang merupakan Vihara terbesar di Asia Tenggara,”ujar Plt Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Raja Hery Mokhrizal.
Selain itu, kata Hery, obyek wisata lainnya di kawasan Batam Center yakni Alun-alun Batam Center Park, yang juga terdapat Museum Raja Ali Haji.
Kemudian ada juga fasilitas ibadah bagi umat muslim yang bukan sekadar pelengkap, namun juga menjadi ikon kawasan tersebut.
Fasilitas ibadah tersebut yakni Masjid Agung Batam. Masjid yang dahulu bernama Masjid Raya Batam Center ini, merupakan satu tempat ibadah yang dengan kemegahan bangunannya membuat masjid ini tampil sangat mencolok.
Masjid ini didirikan tepat berhadapan dengan tulisan raksasa “Welcome to Batam”. Ini memperlihatkan bahwa masjid ini memang sengaja dijadikan landmark kawasan tersebut.
“Karena konsep terpadunya ini, Kawasan Batam Center sendiri juga ditetapkan Gubernur Kepri sebagai kawasan strategis pariwisata di Kepri,” terangnya.
Upaya pemerintah untuk meningkatkan fasilitas di kawasan Batam Center sebagai kawasan wisata terus dilakukan. Seperti disepanjang Jalan Raja Haji Fisabilillah dilakukan pelebaran, dan penataan.
Kemudian dibangun pedestarian lengkap dengan bangku hingga lampu hias sehingga membuat nyaman pejalan kaki dan instagramable. (arp)