Pada peninjauan itu, Rahma juga menyampaikan, bahwa upaya tanggap penanganan banjir, Pemko Tanjungpinang melalui dinas sosial telah mendirikan dapur umum, untuk membantu kebutuhan makanan warga yang terdampak banjir.
Pembuatan dapur umum ini untuk membantu pemenuhan kebutuhan makanan masyarakat yang terdampak banjir.
“Ada sekitar 1.300 bungkus nasi telah didistribusikan untuk 12 kelurahan,” ujarnya.
Ketika mengunjungi rumah-rumah warga yang terdampak, Rahma juga memberikan sedikit bantuan uang dan nasi bungkus, serta sejumlah makanan ringan lainnya.
“Ibu Wali Kota memang telah memerintahkan Dinas Sosial dan BPBD, untuk mendirikan dapur umum,” ungkap Kepala Dinas Kominfo Tanjungpinang, Teguh Susanto, kepada wartawan.
Ia menyampaikan, selain Dinsos dan BPBD, Dinas Kesehatan Tanjungpinang juga diminta untuk mempersiapkan dukungan medis kepada keluarga terdampak banjir rob.
“Ibu wali bereaksi sangat cepat dalam menyikapi banjir rob ini. Instruksinya, kita diminta mendirikan dapur umum, dan mempersiapkan dukungan medis,” ujarnya.
Sementara itu, untuk membantu korban banjir, Perusahaan BMC Group yang bergerak di bidang pertambangan di Kalimantan Barat, ikut menyalurkan bantuan bahan pangan, kepada warga Tanjungpinang, yang terdampak banjir rob.