BINTAN (HAKA) – Seorang penyandang disabilitas bernama Andi Rinawati. Ia sejak lahir tak memiliki kedua tangan. Namun, dibalik kekurangannya itu, ternyata dia memiliki bakat untuk berkarya di bidang seni tenun secara otodidak.
Anak perempuan itu sering disapa Rina. Kini usianya sudah 27 tahun. Ia anak kedua dari 4 bersaudara. Dirinya tinggal bersama kedua orang tua dan saudaranya di Desa Sebong Pereh, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan.
Bupati Bintan, Roby Kurniawan pernah bertemu dengan Rina pada momen Hari Jadi Kabupaten Bintan akhir tahun 2022 silam. Saat itu, Roby kagum dengan anak yang memiliki keterbatasan fisik tersebut.
“Karena Rina bisa mengukir garisan batik di kain dengan kakinya sendiri. Hasilnya pun tak jauh beda dengan polesan tangan orang pada umumnya,” tutur Roby.
Roby pun tak melupakan momen itu. Sehingga, ia mendatangi kembali Rina di Desa Sebong Pereh, Kamis (6/4/2023). Kali ini, Roby membawa perlengkapan atau peralatan batik untuk mendukung bakat keahlian Rina tersebut.
“Kita semakin percaya di balik kekurangan dari pandangan mata kita, ada bakat terpendam yang belum tentu kita pun mampu. Semoga dukungan kecil ini bisa memberi manfaat,” tutur Roby saat berdiskusi dengan Rina.
Roby menaruh harapan besar agar Rina bisa menjadi penyemangat, bagi semua orang. Terutama para penyandang disabilitas lainnya, untuk mengeksplor bakat serta kemampuan mereka di bidang tertentu.
Roby pun berpesan kepada Rina, untuk tekun mengembangkan kemampuannya tersebut. Sehingga, menjadi salah satu mata pencaharian serta meningkatkan ekonomi untuk kedua orang tuanya.
Bahkan menurut Roby, ada sejumlah warga yang telah memesan hasil karya batik Rina tersebut. Ini menandakan, produksi batik perempuan itu disukai oleh konsumen.
“Tidak menutup kemungkinan, ini bisa menjadi lapangan kerja bagi orang-orang di desa ini, kalau sudah berkembang besar,” imbuhnya.
Sementara itu, Rina merasa bersyukur atas kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Bintan itu. Ia mengatakan, akan bekerja dan belajar keras untuk meningkatkan kemampuannya tersebut.
“Terima kasih banyak Pak Bupati telah bersedia mengunjungi kami. Untuk memotivasi saya, dan saya akan terus berlatih dengan alat-alat yang bapak berikan ini,” ucap Rina dengan singkat. (rul)