TANJUNGPINANG (HAKA) – Ketua Bawaslu Kota Tanjungpinang, Muhammad Yusuf mengapresiasi, adanya semangat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, dalam membentuk tim untuk mengawasi kecurangan saat pilkada berlangsung.
Karena kata dia, dalam pelaksanaan pilkada itu, memang dituntut untuk saling menjaga seluruh tahapan. Sehingga bisa berjalan lancar, adil, jujur maupun transparansi.
Ia pun mengaku telah mendapat informasi dari pemberitaan yang beredar, bahwa ada paslon yang membentuk tim untuk mengawasi kecurangan saat pilkada.
“Namun sifatnya bukan berarti kami mendukung tim itu, karena setau kami tim itu bukan independen. Jika itu bertujuan untuk sama-sama menjaga kecurangan money politics, tentunya itu luar biasa bagi kami,” katanya kepada hariankepri.com, Jumat (25/10/2024).
Hanya saja ia menyarankan, kalau bisa setiap masing-masing pasangan calon itu ada tim yang sama, dalam mengawasi kecurangan tersebut.
“Karena tak mungkin hanya satu tim yang dibentuk tapi hanya melihat kecurangan sebelah paslon saja,” ujarnya.
Untuk itu, ia berharap jika tim anti kecurangan itu diperlukan, maka kedua belah pihak bisa membuat tim yang sama sehingga bisa sama-sama saling mengawasi tahapan pilkada yang lebih ketat.
“Jadi kedua paslon bisa berhati-hati. Dan jika ada temuan silakan melapor ke Bawaslu untuk ditindaklanjuti,” tukasnya.(zul)