
TANJUNGPINANG (HAKA) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kepulauan Riau menggelar pelatihan atau bimbingan teknis kepada pengurus masjid atau DKM, Senin (10/3/2025) di Hotel Bintan Plaza Tanjungpinang.
Kepala Baznas Kepri Arusman Yusuf menyampaikan, bimtek tersebut diikuti 86 pengurus masjid di Tanjungpinang dan Bintan.
“66 orang pengurus masjid dari Tanjungpinang dan 20 dari Bintan,” ujarnya kepada awak media.
Arusman menjelaskan, bimtek diberikan supaya pengurus masjid menguasai penggunaan aplikasi Menara Masjid. Aplikasi itu untuk memantau kondisi masjid seperti keuangan, jumlah jemaah, inventaris, dan kegiatan lainnya.
Aplikasi itu membantu mengidentifikasi jumlah jemaah, mencatat kegiatan, serta menyalurkan bantuan dengan lebih tepat sasaran.
“Dengan aplikasi ini, pemerintah dapat melihat jumlah dana umat yang beredar serta memastikan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah lebih transparan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, baznas baru mencatat Rp54 miliar dari total potensi dana umat yang diperkirakan mencapai Rp 3 triliun. Banyak dana yang belum terlaporkan, bukan karena disalahgunakan, tetapi karena belum terdokumentasi dengan baik.
Melalui Bimtek ini, kata Arusman, pengurus masjid juga diharapkan dapat memahami manajemen masjid secara profesional. Sehingga dapat mencegah kemungkinan penyalahgunaan dana.
“Baik itu pinjaman yang tidak dikembalikan, atau dana yang tidak tercatat dengan baik,” imbuhnya. (sah)