Site icon Harian Kepri

BBM Naik, Pemkab Bintan Alokasikan Rp 2,3 Miliar untuk Program Sosial

Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan bersama OPD Pemkab Bintan, saat rapat antisipasi inflasi atas kenaikan BBM-f/istimewa-kominfo

BINTAN (HAKA) – Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan menggelar rapat bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), sekaligus vicon dengan Gubernur Kepri Ansar Ahmad, di Ruang Rapat Kantor Bappelitbang Bintan, Selasa (6/9/2022) malam.

Rapat itu membahas tentang antisipasi inflasi daerah atas dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.

Menurut Roby, Pemkab Bintan akan melakukan beberapa langka strategis, sebagai upaya pengendalian laju inflasi atau kenaikan harga barang/jasa secara umum di wilayah Bintan.

Roby menerangkan, atas arahan Pemerintah Pusat maka Pemkab Bintan akan mengalokasikan sekitar 2 persen dari Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 2,3 miliar. Anggaran itu, untuk mendukung program-program sosial dan subsidi sebagai pengendali inflasi.

Selain itu, pihaknya melakukan pengecekan atas keterjangkauan harga, memantau ketersediaan pasokan serta memastikan kelancaran distribusi bahan pokok di wilayah Kabupaten Bintan.

Khawatirnya, ada oknum pengusaha maupun pedagang serta warga memanfaatkan situasi itu untuk melakukan penimbunan bahan pokok.

“Nanti dinas terkait, kita minta perlu lebih intensif turun ke lapangan untuk mengecek harga pasar dan hingga ke jalur distribusinya. Jangan sampai terjadi lonjakan angka inflasi terlalu tinggi,” imbuhnya.

Sementara itu Pj Sekda Bintan, Ronni Kartika menambahkan, atas laporan dinas terkait terdapat tiga bahan pokok mulai merangkak naik yakni, cabai merah, tepung terigu dan kacang kedelai.

Terkait hal ini, sambung Ronni, Pemkab Bintan telah merancang dan menyusun skema, melalui program kegiatan di beberapa OPD strategis untuk menekan laju inflasi tersebut.

“Tadi kita sudah menyusun program ke depan melalui Dinas Sosial Bintan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perikanan, Dinas Perhubungan dan dinas strategis lainnya, guna mengantisipasi inflasi,” pungkasnya. (rul)

Exit mobile version