TANJUNGPINANG (HAKA) – Sejumlah warga Tanjungpinang, mengeluhkan persediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite.
Keluhan itu disampaikan, karena di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) Batu 7 Tanjungpinang, tidak tersedia BBM jenis pertalite, pada Senin (1/4/2024) pagi.
Andre, salah satu pengendara roda dua di Tanjungpinang mengaku, sejak pagi, ia ingin membeli pertalite di SPBU Batu 7 yang berada tak jauh di kediamannya, tapi kosong hingga siang hari.
“Saya sudah cari juga di SPBU Batu 9. Memang di sana ada, tapi antre panjang sekali. Kalau SPBU Batu 7 sudah kosong dari pagi tadi, kita tak tau penyebabnya,” katanya kepada hariankepri.com, Senin (1/4/2024).
Ia pun khawatir, kekosongan pertalite ini sebagai pertanda, BBM akan langka menjelang lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.
“Kalau bisa jangan sampai langka, karena ini kebutuhan pokok masyarakat,” ujarnya.
Pengawas SPBU Batu 7 Sembiring menyampaikan, kekosongan pertalite ini, dikarenakan keterlambatan pengiriman saja.
“Kosongnya dari pukul 06:00 WIB pagi, dan sekitar pukul 10:30 WIB sudah tahap bongkar muatan di SPBU kita,” ucapnya.
Menurutnya, keterlambatan suplai pertalite ini, karena bertepatan pada hari Minggu kemarin, tidak ada pengiriman atau suplai BBM dari Pertamina.
Namun ia memastikan, kekosongan pertalite ini hanya terjadi pada saat ini saja. Bahkan ia meyakinkan untuk selanjutnya akan kembali normal.
“Satu hari pertalite masuk ke SPBU sebanyak 24 ton. Kosong cuma saat ini saja, selanjutnya normal,” tukasnya.(zul)
