TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengaku optimis, pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri di triwulan II-2024 akan lebih tinggi dibanding triwulan I-2024.
Ansar mengatakan, sikap optimisinya itu didasari oleh kondisi serapan belanja APBD di seluruh pemda kabupaten/kota di Kepri, termasuk Pemprov yang pada triwulan II-2024 ini akan lebih tinggi dibandingkan pada triwulan sebelumnya di tahun 2024.
“Semoga di triwulan II ini bisa kita pacu, karena pertumbuhan ekonomi juga didukung oleh belanja APBD provinsi maupun kabupaten/kota,” katanya, kepada hariankepri.com, kemarin.
Dengan kondisi itu, sambung Ansar, maka diprediksi angka pertumbuhan ekonomi Kepri di triwulan II-2024 akan mengalami peningkatan.
Karena, dari hasil perhitungan, di triwulan II-2024 nanti ada sekitar Rp 15 triliun dana APBD provinsi dan 7 kabupaten/kota termasuk BP Batam yang akan berputar di masyarakat.
“Selain belanja APBD, pertumbuhan ekonomi Kepri, juga akan disokong dengan investasi serta hasil produksi dan juga pariwisata,” pungkasnya.
Sebelumnya, diberitakan, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri merilis, di triwulan I 2024 yakni Januari – Maret 2024, ekonomi Provinsi Kepri tumbuh positif sebesar 5,01 persen secara years on years (yoy).
Kepala BPS Provinsi Kepri, Darwis Sitorus menjelaskan, andil atau sumber pertumbuhan ekonomi Kepri di triwulan I-2024 tertinggi dari sisi lapangan usaha disumbang oleh konstruksi sebesar 2,53 persen.
“Sedangkan dari sisi pengeluaran, andil tertinggi disumbang pembentukan modal tetap bruto 3,35 persen,” pungkasnya.(kar)