TANJUNGPINANG (HAKA) – Korban penipuan First Travel ternyata mengalir sampai jauh ke Tanjungpinang, Kepri. Informasi yang diperoleh media ini ada belasan orang yang tertipu. Beberapa diantaranya adalah aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Kepri.
“Iya! Beberapa orang kawan-kawan kita ada yang ingin umrah dengan travel itu. Mereka sudah bayar. Sekarang mereka mau meminta kembali uangnya,” kata seorang pegawai yang minta namanya ditulis Iwan, menjawab hariankepri.com, Sabtu (19/8/2017).
Sama seperti puluhan ribu korban lainnya, ujar Iwan, teman-temannya itu juga yang dijanjikan bisa berangkat umrah dengan biaya murah atau hanya sekitar Rp 14,5 juta. Dan, sudah dipastikan akan berangkat sebelum Ramadan yang lalu.
Uang yang diminta sudah dibayar ke travel itu, akan tetapi hingga kasus ini mencuat belum ada diantara mereka yang diberangkat umrah.
“Kawan-kawan sudah menyewa pengacara untuk mengusahakan uang mereka bisa dikembalikan,” ujar Iwan.
Iwan enggan menyebutkan siapa saja nama pegawai yang jadi korban itu, alasannya karena kawan-kawannya sudah kena musibah. Dia tak mau mereka jadi kecil hati karena disebut jadi korban penipuan travel tersebut.
“Mudah-mudahan saja uang mereka bisa cepat kembali,” harapnya. (zul)