TANJUNGPINANG (HAKA) – Rencana pemindahan operasional pompong dari Pelantar Kuning ke Pelantar 2 yang sebelumnya direncanakan pada 25 November 2024, terpaksa ditunda.
Ketua Asosiasi Penambang Pompong Penyengat, Razali, menjelaskan, bahwa penundaan ini terjadi karena, masih adanya beberapa isu yang belum tercapai kesepakatan antara penambang dan pemerintah.
“Belum ada persetujuan resmi mengenai beberapa permintaan penambang pompong kepada pemerintah setempat,” ungkapnya, kepada hariankepri.com, Senin (2/12/2024).
Razali menyatakan, bahwa masalah infrastruktur di Pelantar 2 tidak menjadi hambatan utama bagi mereka. Tapi, kondisi pelantar yang terpapar langsung oleh arah angin akan mengganggu operasional pompong, terutama jika cuaca buruk terus terjadi.
“Kami belum bisa memastikan kapan pemindahan akan dilaksanakan, kami menunggu cuaca lebih mendukung untuk beroperasi di Pelantar 2,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, para penambang pompong di Pelantar Kuning Penyengat masih belum setuju untuk pindah, meski pelantar tersebut akan direvitalisasi oleh Millenium Challenge Corporation (MCC) Amerika.
Menurut Wakil Ketua Penambang Pompong Penyengat, Ilyas menegaskan, alasan para penambang pompong itu menolak, karena mash banyak kendala yang akan dihadapi mereka jika dipindahkan ke area Pelantar 2.
“Minimnya infrastruktur dan fasilitas di sana menjadi kendala bagi kami, terutama jika cuaca sedang dalam kondisi buruk,” terangnya kepada hariankepri.com, Jumat (15/11/2024).(dim)