Site icon Harian Kepri

Benda Asing Temuan Warga Mirip Torpedo, Ternyata Itu Drone Laut

Drone laut yang diamankan petugas usai ditemukan warga-f/istimewa

BINTAN (HAKA) – Jajaran Polres Bintan, Tim Sat Brimob Polda Kepri, bersama Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjungpinang telah memeriksa drone laut, melalui mesin x-ray, Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF), Minggu (24/3/2019).

Drone ini ditemukan warga di pesisir pantai Kampung Tenggel, Desa Kelong, Pulau Poto, Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (23/3/2019).

Dikonfirmasi, Selasa (26/3/2019), Kapolres Bintan AKBP Boy Herlambang SIK mengatakan, hasil pemeriksaan sementara drone laut tersebut tidak aktif lagi saat ditemukan warga.

“Kita bersama dengan Lantamal IV mengecek melalui x-ray Bandara Raja Haji Fisabilillah. Kita khawatirkan isinya apa gitu kan, ternyata memang tidak ada yang aneh-aneh,” jelasnya saat dihubungi.

Selanjutnya barang tersebut, kata Boy, diserahkan kepada Tim Lantamal IV untuk dilakukan penelitian lebih lanjut, guna memastikan cara kerja teknis drone bawah laut.

“Karena yang berhak dan berwenang, yang memiliki kapabilitas adalah rekan-rekan TNI Angkatan Laut. Karena itu merupakan drone bawah laut,” ucapnya.

“Untuk menentukan fungsi drone bawah laut kita tidak punya kewenangan untuk itu. Kita hanya memeriksa kronologis penemuannya,” sambung Boy.

Mengenai asal usul drone laut, menurut Boy, pihaknya belum memastikan dari negara mana. Untuk tulisan Mandarin di drone tersebut, pihaknya berharap kepada masyarakat jangan mudah percaya.

“Makanya jangan tertipu tentang tulisan itu. Samalah seperti handphone banyak merek China,” pungkasnya.

Dikonfirmasi lebih lanjut ke Lantamal IV melalui Kepala Dinas Penerangan Lantamal IV, Mayor Samuel belum memberikan keterangan lebih lanjut tentang perkembangan penelitian drone tersebut. (rul)

Exit mobile version