BINTAN (HAKA) – Ayim Mulyadi, seorang warga Kelurahan Toapaya Selatan, Kabupaten Bintan, menanam sorgum, sejak tahun 2019 lalu.
Pria yang akrab disapa Babe ini, memberanikan diri menanam komoditas pangan itu, berkat penjelasan dari seorang rekannya yang berada di Bengkulu, mengenai keuntungan serta manfaat sorgum.
“Sorgum sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Walaupun belum banyak dikenal masyarakat Kepri, saya berani tanam,” ucap Babe saat ditemui di lahan sorgumnya, Kamis ( 11/8/2022).
Sejak saat itu, Babe mulai mengajak sejumlah petani di daerah itu, untuk mengembangkan pangan yang memiliki banyak khasiat, bagi manusia dan kebutuhan peternak hewan.
Sehingga, tanaman sorgum kini mulai dikenal oleh masyarakat Bintan dan sebagian warga Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) lainnya.
“Ya, sekarang sudah banyak yang tau tanaman dan manfaat tanaman sorgum ini,” imbuh Babe.
Babe menerangkan, sorgum bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan pangan yakni, bijinya dapat diolah menjadi beras sebagai pengganti nasi dan gandum.
Batangnya dapat dinikmati, layaknya batang tebu yakni airnya terasa manis sekaligus diolah menjadi cairan gula seperti sirup. Serta, daun mudah bisa diolah menjadi minuman teh.
“Ini batangnya dan daunnya yang masih muda ini, nanti diiris-iris kecil dan dikeringkan menggunakan oven. Setelah itu, didiamkan beberapa hari, baru dikemas menjadi teh celup,” terangnya.
Bahkan, sambung Babe, pihaknya telah menjual produk teh manis sendiri dari olahan sorgum, dengan campuran herbal jahe merea dan kayu manis.
Selanjutnya akar pohon sorgum dapat diolah menjadi jamu. Sedangkan limbah baik dari batang, daun dan dedak hasil pengolahan beras dan tepung, dapat digunakan sebagai pakan ternak.
Kini, selain Babe ada beberapa petani lain yang tertarik menanam sorgum. “Sekarang di Kelompok Tani Ratun Jaya Topas saja, sudah ada 12 orang petani. Dalam waktu dekat ini akan bertambah lagi yang akan menanam sorgum,” tambah Babe.
Babe menambahkan, tanaman sorgum sangat menjanjikan bagi para petani. Harganya Rp 20 ribu per kilogram (Kg), dan tanaman ini mulai diminati oleh masyarakat Kepri.
Pasar sorgum masih terbuka lebar. Bahkan pasar di Malaysia sudah ada permintaan. Namun, para petani di sini masih memenuhi kebutuhan pasar yang ada di Pulau Bintan dan Batam.
“Bagi yang ingin memulai hidup sehat dengan berat badan ideal, dapat mulai mengonsumsi beras dari sorgum. Untuk mendapatkan aneka olahan sorgum, dapat menghubungi Babe di 082174355566,” pungkasnya.
Sementara itu, Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bintan, Agus Widyasmoko mengatakan, hasil penelitian Sorgum memiliki kandungan protein lebih tinggi dari nasi (padi).
Selain itu, mengandung air, serat, kalsium, fosfor dan zat besi yang lebih tinggi dari nasi. Sorgum juga baik bagi penderita diet untuk menurunkan berat badan. Sebab, tanaman industri ekspor itu mengandung karbohidrat dan kalori yang lebih rendah.
“Ini baik juga bagi penderita diabetes dan anak yang hiperaktif. Karena kadar gulanya lebih rendah dari nasi,” imbuh Agus. (rul)