Site icon Harian Kepri

Beredar Video Napi Pakai Sabu di Dalam Sel, Kalapas: Itu Kejadiannya Tahun Lalu

Kepala Lapas (Kalapas) Kelas II Tanjungpinang, Untung CS memberikan respon terhadap beredarnya vidio napi menggunakan sabu di dalam sel, Rabu (12/3/2025)-f/dimas-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Lapas (Kalapas) Kelas II Tanjungpinang, Untung CS memberikan penjelasan mengenai beredarnya video seorang narapidana (napi), yang terlihat sedang menggunakan narkoba jenis sabu di dalam sel tahanan.

Video berdurasi sekitar satu menit itu pertama kali muncul di media sosial, dan dengan cepat menarik perhatian publik yang kini ramai memperbincangkannya.

Menurut Untung, video tersebut diduga direkam oleh mantan kekasih napi itu pada Maret 2024 lalu. Saat itu, napi yang berinisial I ini sedang melakukan vidio call dengan pasangannya, dan tanpa disadari, ia terekam sedang menghisap sabu.

“Rekaman itu terjadi saat napi I sedang berkomunikasi dengan pasangannya. Pada saat yang sama, dia kedapatan sedang memakai sabu,” ungkap Untung, kepada hariankepri.com, Rabu (12/3/2025).

Dia melanjutkan, narkoba yang digunakan oleh napi tersebut diduga berasal dari rekannya yang satu sel dengannya. Namun, kini rekan napi yang berinisial EB tersebut telah bebas, dan hal ini menjadi bahan evaluasi pihaknya untuk memperkuat pengawasan di dalam lapas.

“EB sudah bebas, dan ini menjadi pelajaran penting bagi kami untuk meningkatkan pengawasan terhadap para warga binaan,” tambahnya.

Setelah video tersebut viral, pihak lapas langsung mengambil tindakan dengan melakukan tes urine terhadap seluruh warga binaan, termasuk napi yang ada di dalam video tersebut.

“Peristiwa dalam video itu terjadi tahun lalu sesuai dengan pengakuannya. Kami juga telah memberikan sanksi agar ia tidak mengulangi perbuatan serupa,” jelasnya.

Selain itu, Untung juga mengimbau kepada seluruh warga binaan untuk mematuhi aturan yang berlaku di Lapas Kelas II Tanjungpinang. Ia menegaskan bahwa pihak lapas akan terus melakukan evaluasi demi meningkatkan kualitas pelayanan.

“Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki segala kekurangan dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” pungkasnya. (dim)

Exit mobile version