BINTAN (HAKA) – Pemkab Bintan menerima penghargaan dari Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, atas penurunan angka prevalensi stunting di wilayah Kabupaten Bintan.
Ansar didampingi Wagub Marlin memberikan penghargaan itu ke Sekdakab Bintan Ronny Kartika, dalam momen Hari Jadi ke-21 Provinsi Kepri, di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Minggu (24/9/2023).
“Penghargaan yang diberikan Pemerintah Provinsi Kepri merupakan bentuk apresiasi kepada semua unsur yang ada di Bintan,” ucap Ansar.
Sebelumnya, Bupati Bintan Roby Kurniawan mengatakan, prevalensi stunting di Kabupaten Bintan menurun untuk tahun 2022 lalu.
“Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) dari Kemenkes, dari 20 persen turun menjadi 17,8 persen atau 2,2 persen,” sebutnya.
Selain itu, ada juga data entri Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) yang dilakukan oleh Puskesmas setiap bulannya. Yakni, dari angka stunting 5,23 persen tahun 2021 menjadi 3,46 persen di tahun 2022.
“Untuk data SSGI tersebut merupakan data dari semua indikator, mulai dari calon pengantin sampai ibu yang melahirkan anak stunting,” tuturnya.
Roby meminta dinas terkait dan seluruh elemen masyarakat, agar meningkatkan sinergitas untuk mencapai target percepatan penurunan stunting di wilayah Kabupaten Bintan.
Jika itu dilakukan dengan gotong royong, maka Pemkab Bintan optimis bahwa Bintan menjadi zero stunting ke depannya.
“Makna zero sendiri bukanlah tiada kasus stunting yang terjadi, melainkan tidak ada pertumbuhan kasus baru yang kemudian diiringi penurunan kasus yang telah ada,” pungkas Roby. (rul)