Site icon Harian Kepri

Berhasil Turunkan Stunting, Gubernur Ansar dan Dewi Terima Penghargaan

Menko PMK, Muhadjir Effendy menyerahkan Penghargaan Manggala Karya Kencana Tahun 2023 kepada Ketua TP-PKK Provinsi Kepri, Dewi Kumalasari Ansar, di Palembang, Sumsel, Selasa (4/7/2023)-f/istimewa-diskominfo kepri

PALEMBANG (HAKA) – Gubernur Ansar Ahmad dan Ketua PKK Provinsi Kepri, Dewi Kumalasari Ansar menerima Penghargaan Manggala Karya Kencana Tahun 2023.

Penghargaan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia (BKKBN RI) tersebut, diserahkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy.

Saat penyerahan, Menko PMK ditemani Ketua BKKBN RI Hasto Wardoyo di Griya Agung Rumah Dinas Gubernur Sumatera Selatan, Palembang, Selasa (4/7/2023).

Muhadjir menyampaikan pentingnya upaya penurunan angka stunting di Indonesia, dengan peran keluarga dan masyarakat yang menjadi faktor kunci.

Ia juga secara khusus mengucapkan selamat dan mengapresiasi para kepada kepala daerah, Ketua TP PKK, dan pihak terkait lainnya yang menerima penghargaan.

“Selamat. Kita memiliki tugas berat untuk mencapai target angka 14 persen stunting di Indonesia. Mari kita bekerja sama dan bersinergi,” pesannya.

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menambahkan, bahwa penurunan angka stunting di seluruh provinsi, merupakan upaya untuk mewujudkan sumber daya manusia yang unggul.

“SDM yang unggul, sehat, cerdas, dan produktif, menjadi fokus BKKBN dalam percepatan penurunan stunting,” katanya.

Dia memaparkan, dari hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022 menunjukkan bahwa prevalensi stunting turun dari 24,4 persen pada tahun 2021 menjadi 21,6 persen pada tahun 2022.

“Meskipun angka ini masih jauh dari target yang ditetapkan sebesar 14 persen pada tahun 2024, namun untuk mencapai target tersebut diperlukan komitmen dari berbagai pihak,” tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Ansar mengatakan, bahwa penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas keberhasilan pemerintah daerah dalam menurunkan angka stunting dari 17,6 persen pada tahun 2021, menjadi 15,4 persen pada tahun 2022.

“Ini akan menjadi pemicu kami dalam menurunkan angka stunting di Kepri menjadi 13 persen pada tahun 2023, di bawah target pemerintah pusat yaitu 14 persen,” tegasnya.

Ansar juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penurunan angka stunting di Kepri atas kerjasama yang telah terjalin selama ini.

“Ke depannya, kita akan terus memperkuat sinergi dan komunikasi antara stakeholder terkait, serta melibatkan peran aktif masyarakat Kepri dalam membangun Kepri yang lebih baik,” sebutnya.

Ketua PKK Kepri Dewi Kumalasari Ansar juga menegaskan komitmennya, untuk terus melakukan langkah-langkah dan terkait pengendalian penduduk yang berkelanjutan.

“Dengan motivasi ini, kita berharap dapat terus melangkah dan berkomitmen melakukan langkah-langkah atau aksi lanjutan untuk membangun masyarakat yang lebih baik, serta memajukan Provinsi Kepri dalam rangka menyambut Indonesia Emas 2045,” paparnya. (adv)

Exit mobile version