TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menaikkan tunjangan kinerja (tukin) para kepala sekolah (kepsek) serta guru ASN SMA/SMK dan SLB se-Provinsi Kepri di tahun anggaran 2024 ini.
Ansar mengatakan, dengan adanya kenaikan tersebut, para kepsek serta guru bisa menjadi lebih giat dan inovatif, dalam mengelola serta mendidik para siswa di sekolah.
“Kita harap mereka bisa bekerja dengan sungguh-sungguh, kita akan terus memberikan perhatian, walaupun masih sedikit,” katanya, kepada hariankepri.com, di Aula Wan Seri Beni, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Jumat (5/1/2024).
Orang nomor satu di Provinsi Kepri itu menegaskan, penambahan tunjangan itu, juga sebagai bentuk apresiasi dari Pemprov Kepri, atas pengabdian mereka dalam mendidik dan membentuk karakter anak di sekolah.
“Wajarkan kalau kita memberikan apresiasi,” ucapnya.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Kepri, Andi Agung menambahkan, selain kepsek dan guru ASN, para wakil kepsek, pengawas sekolah serta bendahara dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) juga di tahun ini ikut mengalami penambahan Tukin.
“Jadi semuanya diakomodir oleh Bapak Gubernur,” jelasnya.
Adapun besaran kenaikan tukin di tahun anggaran 2024 ini, sambungnya bervariasi, mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 2 juta.
“Untuk guru ASN naik Rp 100 ribu, sedangkan kepsek naiknya mulai dari Rp 2 juta,” sebutnya.
Khusus untuk kenaikan tukin kepsek, angkanya disesuaikan dengan jarak sekolah. Misalnya, kepsek yang memimpin sekolah di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) kenaikan tukin-nya lebih besar dibandingkan dengan kepsek yang memimpin sekolah luar daerah 3T.
“Kalau yang di kota seperti Tanjungpinang dan sekitarnya itu tidak terlalu banyak kita naikkan, tapi kalau di Serasan dan Natuna itu agak beda,” pungkasnya.(adv)