Beranda Lipsus Pariwara

Bermimpi Tapi Tidak Pernah Tidur

0

Lis juga sudah punya rencana mengubah kota ini untuk lebih menarik dengan ekonomi masyarakat kota yang juga turut menggeliat. Pembangun Tourism Information Centre (TIC) yang lebih dikenal dengan gedung gonggong, Foodcourt, Masjid Terapung dan Stadion Olah Raga Sulaiman Abdullah sudah dirancangnya sejak tahun 2015 lengkap dengan DED. Namun, dengan terbatasnya anggaran, hanya gedung gonggong yang sudah rampung pengerjaannya. Sedangkan pada tahun 2017 foodcourt sebagai pusat kuliner yang akan digesa pengerjaannya.

Sebelum membangun, ia terlebih dahulu menyampaikan semua rencana tersebut dalam Musrembang, baik tingkat Kelurahan, Kecamatan, Kota, Provinsi maupun Nasional pada tahun 2015. Hal tersebut dilakukannya agar masyarakat memahami mengapa gedung-gedung tersebut dibangun, apa manfaat yang bisa didapat, serta ia juga ingin mengetahui apakah ada masyarakat yang tidak menginginkan bangunan itu ada. Dari 18 Kelurahan dan 4 Kecamatan semua lapisan masyarakat baik RT/RW, LSM, Tokoh Masyarakat, Perguruan Tinggi dan lainnya semua mendukung pembangunan tersebut dilaksanakan, sehingga Lis dengan penuh semangat mengerahkan Dinas terkait untuk bekerja sesuai rencana yang sudah ada.

Saat ini gedung gonggong yang sudah menjadi Landmark Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau. Banyak pengunjung ber-selfi ria di gedung ini. Peresmian gedung gonggong pada Oktober 2016 lalu oleh Menteri Pariwisata banyak menyita perhatian wisatawan, karena disejalankan dengan berbagai event-event besar Festival Bahari Kepri.Dengan kehadiran para wisatawan ini telah dapat meningkatkan hunian hotel, menambah pendapatan masyarakat Tanjungpinang serta menambah PAD.

Kembali ke masa lalu, pada tahun 1999 Lis membangun rumah di Jl. Hang Lekir km. 10 Tanjungpinang. Rumah tersebut baru rampung pada tahun 2001, sedangkan ditempatinya pada tahun 2002. Ia meninggalkan kerja hotel dan beralih membuka Showroom mobil di Kota Batam. Di rumah barunya ia menjadi tetangga Asep Nana Suryana mantan anggota DPRD Kota Tanjungpinang yang kini menjabat sebagai Kepala BUMND Kota Tanjungpinang. Sebagai tetangga mereka sering bertemu, bahkan Aseplah orang pertama yang mengajak Lis untuk berkecimpung di dunia politik, namun Lis menolak. Sungguhpun demikian, Lis sering berkumpul bersama Asep dan anggota partai PDI, bahkan lama-kelamaan rumah tersebut dijadikan posko PDI yang akhirnya mengantarkan Lis siap bergabung dengan Partai berlambang Banteng Moncong Putih ini.

Baca juga:  5.000 Kepala Keluarga di Tanjungpinang Dapat Bantuan Beras dari Gubernur Ansar
example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini