“Pada waktu itu ada orang yang mencoba memboikot Bapak untuk dicalonkan sebagai anggota DPRD Tanjungpinang, surat kaleng pun bermunculan, bapak bersama Pak Leo, Pak Raja Mansyur Razak, dan Cori terpaksa bertahan di Kementrian Dalam Negeri lebih dari 3 minggu sampai masalah tersebut rampung”, ungkap Weni. Semua niat baik kita hanya Allah yang tahu, semua itu membuat bapak lebih kuat dan politik memang seperti itu, akhirnya bapak lolos juga untuk menjadi anggota DPRD”, kenang Weni mengingat masa sulit yang pernah dialami suaminya.
Hal senada juga dituturkan oleh Mantan Walikota Tanjungpinang Hj. Suryatati A Manan. “Pak Lis dulu di Jakarta sempat mengalami kendala, namun ia jalani dan terus berusaha hingga akhirnya berhasil, bahkan Pak Lis begitu duduk sebagai anggota DPRD karirnya melejit, ia langsung dipercaya sebagai Ketua Dewan,” tutur Suryatati mengingat kebersamaannya dimasa lalu bersama Lis. Kebersamaan Suryatati dan Lis sudah terjalin cukup lama. Waktu saya menjabat sebagai Walikota Tanjungpinang dan Pak Lis Ketua DPRD Kota Tanjungpinang kerjasama kami cukup baik, ia sangat mendukung program dan kegiatan yang kami buat, dan kerjasama antara eksekutif dan legislatif memang harus seperti itu saling mendukung dan bekerjasama yang baik,” imbuhnya.
Sejak berkecimpung di dunia politik dan menjadi anggota dewan karir Lis naik tajam, mulai dari anggota DPRD kota, DPRD Provinsi Kepri hingga kini menjadi Walikota Tanjungpinang dan sejak saat itu pula volume tidurnya sangat minim. Pria penggemar tongkol merah, tamban, pucuk ubi, touco Selar dan sayur nangka ini ternyata punya hobi belanja dan sosok yang perhatian dengan keluarga. “Semua yang saya pakai dari atas sampai ke bawah bapak yang membeli, mulai dari jilbab, baju, sepatu bahkan perhiasan pernak-pernik hingga HP semua ala Lis Darmansyah bukan ala Weni, saya hanya menyelaraskan perpaduan warnanya saja, kecuali pakaian untuk lebaran”, aku Weni sambil tersenyum bahagia. Selain itu, pulang dari kesibukannya bekerja, ketika tiba di rumah ia selalu mengecek kondisi anak-anaknya, meja makan, ruang tamu dan kamar mandi. Lis selalu menunaikan shalat, puasa dengan waktu berselang seling, sehari puasa sehari tidak, rutin dilakukannya sejak 9 tahun yang lalu. Teh Prendjak Hijau minuman yang selalu dikonsumsinya setiap hari. Rutinitas ini yang membuat stamina Lis tetap kuat meskipun volume tidurnya sangat minim.