TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, terus menggesa untuk melaksanakan open biding ditahun 2018 ini.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri TS Arif Fadillah menyampaikan, saat ini pihaknya sedang fokus melakukan persiapan administrasi, untuk pelaksanaan lelang jabatan tersebut.
“Sekarang tahap persiapan administrasi untuk jabatan yang nanti akan dilakukan open bidding,” ujarnya, di Kantor Gubernur Provinsi Kepri, Pulau Dompak, Selasa (23/1/2018).
Pemprov Kepri lanjutnya, juga telah melaporkan rencana open bidding ini ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Sebab, salah satu tugas dan wewenang dari KASN sendiri yakni, mengawasi setiap tahapan untuk proses pengisian jabatan pimpinan tinggi dilingkungan aparatur daerah.
Pengawasan itu sendiri meliputi pembentukan panitia seleksi instansi, pengumuman lowongan, pelaksanaan seleksi, pengusulan nama calon, penetapan, hingga pelantikan pejabat pimpinan tinggi.
Untuk jumlah posisi yang nantinya akan dilelangkan. Mantan Sekda Karimun ini menyebut, ada enam posisi yang akan dilelangkan.
Keenam posisi itu yakni untuk Kepala Kesbangpol, Kepala BP2RD (dahulu Dispenda), Kepala Disdik, Kepala Koperasi dan UMKM, Kepala Disbud, dan satu posisi untuk staf ahli.
“Jadi untuk open bidding yang sudah pasti itu untuk enam kepala OPD,” sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemprov Kepri akan menggandeng Kepala Kantor Regional XII BKN Pekanbaru Andrayati sebagai ketua tim panitia seleksi (pansel) untuk pelaksanaan open bidding ditahun 2018 ini.
“Ibu Kanreg (Andriyati) yang nanti akan jadi ketua pansel open bidding kita. Saya sudah minta langsung ke beliau,” tukasnya. (kar)
