BINTAN (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menutup kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman, Jumat (30/8/2024).
Dalam kesempatan itu, Gubernur Ansar menyatakan, bahwa keberadaan STAIN Sultan Abdurrahman selama ini, sangat penting bagi perkembangan dunia pendidikan di Kepulauan Riau.
Pemprov Kepri sambungnya, siap mendukung penuh agar STAIN bisa naik kelas menjadi IAIN Sultan Abdurrahman.
Termasuk dalam hal perluasan lahan kampus dan peningkatan fasilitas.
“Sebagai bagian dari dukungan tersebut, kami akan memberikan bantuan satu unit bus untuk mahasiswa STAIN Sultan Abdurrahman,” katanya.
Orang nomor satu di Provinsi Kepri itu melanjutkan, bantuan bus tersebut, bertujuan agar fasilitas di kampus bisa semakin layak dan memadai, sehingga dapat mendukung kelancaran proses belajar mengajar.
“Dengan adanya bus ini, kami harap mobilitas mahasiswa bisa lebih lancar,” harapnya.
Gubernur Ansar pada waktu itu, juga menyinggung pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kepri yang terus menunjukkan tren positif.
Menurutnya, hal itu tak lepas dari peran STAIN Sultan Abdurrahman sangat signifikan dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di provinsi ini.
Sementara itu, Ketua STAIN Sultan Abdurrahman, Muhammad Faisal, menyampaikan, saat ini STAIN Sultan Abudrahman memiliki 2.500 mahasiswa.
“Target kami lima tahun ke depan adalah 5.000 mahasiswa. Kami berharap Pak Gubernur dapat terus mendukung pengembangan kampus ini,” pintanya.
Muhammad Faisal juga menegaskan bahwa STAIN Sultan Abdurrahman siap bertransformasi menjadi IAIN. Saat ini, luas lahan kampus masih 10 hektar, dan pihak kampus berharap dapat memperluasnya menjadi 20 hektar agar bisa mendirikan berbagai gedung dan fasilitas yang diperlukan.
“Dengan dukungan dari Gubernur dan pemerintah pusat, kami optimis bisa mencapai target ini,” pungkasnya.(kar)