TANJUNGPINANG (HAKA) – KPJ Puteri Specialist Hospital, sebuah rumah sakit terkemuka dari Johor Bahru, Malaysia, sukses menggelar bincang kesehatan bersama masyarakat Tanjungpinang di Hotel CK, Sabtu (15/12/2024) malam.
Dalam acara ini, hadir 2 dokter spesialis terkenal di Malaysia. Yakni Dr Deepa Sanmugam, seorang spesialis kandungan dan kebidanan, serta Dr Chung Weng Hong, seorang ahli bedah tulang dan tulang belakang.
KPJ Healthcare sendiri, merupakan salah satu penyedia layanan kesehatan terbesar di Malaysia, yang telah berekspansi ke berbagai negara, termasuk Indonesia.
Saat ini, jaringan rumah sakit KPJ telah mencakup lebih dari 29 rumah sakit spesialis di luar negeri, dengan berbagai layanan kesehatan yang lengkap dan mudah diakses.
Dr Deepa Sanmugam menyampaikan, bahwa kegiatan seperti ini bertujuan untuk memberikan informasi seputar kesehatan dan berbagai tips penting bagi masyarakat.
Ia menjelaskan, meskipun penyakit pada wanita sangat beragam, hal terpenting dalam penanganannya sebagai seorang dokter adalah, mendeteksi masalah kesehatan sejak dini untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
“Penyakit memang banyak jenisnya, namun kami fokus pada deteksi dini agar komplikasi bisa dihindari. Perawatan awal sangat penting untuk kesehatan jangka panjang,” ujarnya.
Dia juga menegaskan, bahwa tidak sedikit masyarakat dari Indonesia khususnya warga Tanjungpinang dan Batam yang memilih berobat ke Malaysia, tepatnya di Johor Bahru.
Oleh karena itu menurutnya, kehadiran KPJ Healthcare di Indonesia, merupakan upaya untuk mempererat hubungan dengan pasien yang sebelumnya telah dirawat di rumah sakit mereka.
“Selain menjalin silaturahmi, kami ingin memudahkan pasien dalam mengakses layanan kesehatan dan memberikan pilihan yang lebih baik bagi mereka yang membutuhkan perawatan di KPJ,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, ia mengatakan, bahwa KPJ Healthcare juga berencana membuka kantor perwakilan di Indonesia untuk memperluas jangkauan dan memberikan lebih banyak opsi bagi masyarakat Indonesia di masa mendatang.
“Kami bukan ingin mengambil pasien atau mengambil keuntungan lebih jika buat kantor perwakilan di Indonesia. Namun kami memberikan opsi kedua bagi pasien yang membutuhkan layanan kesehatan berkualitas,” tutupnya. (dim)