TANJUNGPINANG (HAKA) – Untuk mengetahui persediaan serta harga bahan pokok, Wali Kota Tanjungpinang, Rahma bersama Forkopimda mengecek bahan pangan di Pasar Bintan Center, Selasa (18/4/2023) pagi.
Bersama Kapolres dan Dandim 0315/Tanjungpinang, Rahma tampak berkeliling dan menanyakan harga bahan pokok kepada pedagang Pasar Bintan Center.
Rahma mengatakan, peninjauan pasar ini dilakukan, untuk mengecek langsung ketersediaan dan harga bahan pokok, jelang lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.
“Kita tidak mau harga naik dengan alasan persediaan berkurang,” ujarnya.
Sejauh ini kata Rahma, laporan dari distributor-distributor Tanjungpinang, untuk persediaan bahan pokok masih banyak dan mencukupi untuk kebutuhan lebaran.
“Oleh karena itu, tidak alasan pedagang pasar menaikan harga barang pokok menjelang lebaran,” imbuhnya.
Rahma menegaskan, berdasarkan hasil pantauannya bersama Forkopimda, memang tidak ada bahan pokok yang mengalami kenaikan.
“Alhamdulillah semuanya masih kategori stabil,” sebutnya.
Rahma menyampaikan, harga bahan pokok tetap stabil, karena ini tidak terlepas dari peran Forkopimda yang kerap melakukan peninjauan langsung ke lapangan.
“Berkat sinergi pemko bersama TNI-Polri yang sering melakukan pengawasan,” ujarnya.
Hanya saja, tambah Rahma, ketika peninjauan berlangsung, ada salah satu pedagang cabai merah yang menjual relatif tinggi, yakni sekitar Rp 48 ribu per kilogram.
Sementara kata dia, di lokasi yang sama, ada yang menjual cabai merah Rp 45 ribu per kilogram, padahal didatangkan dari daerah yang sama yakni dari Pulau Jawa.
“Untuk hal ini saya harap warga harus pandai memilih saat belanja, karena di pasar ini tidak hanya satu tempat yang jualan cabai, kita dari pemerintah sudah mengimbau ke pedagang agar tidak menaikkan harga,” tutupnya.
Di tempat yang sama, Kepala Disperdagin Tanjungpinang, Riany menambahkan, bahwa menjelang lebaran Idul Fitri, persediaan dan harga bahan pokok dipastikan aman dan terkendali.
Ia menjelaskan, untuk harga ayam dijual Rp 40 ribu per kilogram, cabai merah Rp 45 ribu per kilogram, daging segar Rp 180 per kilogram dan daging beku Rp 120 ribu per kilogram.
“Harga-harga ini masih tergolong normal, kenaikannya tidak terlalu signifikan,” terangnya.
Pihaknya, kata dia kerap mengimbau kepada seluruh pedagang agar tidak menaikkan harga bahan pokok menjelang lebaran Idul Fitri ini.
“Kami terus pantau dan mengimbau agar tidak naikkan harga, karena persediaan distributor masih banyak,” tukasnya.(zul)
