TANJUNGPINANG (HAKA) – Anyaman tradisional tudung saji pandan merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang kerap digunakan oleh ibu-ibu.
Anyaman tudung saji ini masih sangat di senangi masyarakat pada umumnya karena mengunakan bahan-bahan alami, dan harga yang sangat terjangkau.
Hal ini juga yang membuat Dinas Perdagangan dan Perindustrian bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Tanjungpinang, menggelar pelatihan pembuatan tudung saji, Rabu (25/11/2020).
Kondisi pandemi Covid yang tak kunjung usai dan terus terjadi penularannya, menjadi dasar dan alasan kami menggelar pelatihan ini,” terang Kepala Dinas Perdagin Tanjungpinang, Ahmad Yani.
Beberapa hari sebelumnya, sambung Yani, pihaknya bersama Dekranasda Kota Tanjungpinang juga menggelar workshop pembuatan masker bagi para generasi muda atau biasa disebut generasi milenial.
“Sebanyak 50 orang peserta dibekali ilmu dan pengetahuan teknik pembuatan masker kain namun tetap mengacu pada standarisasi masker yang ber-SNI,” sebutnya.
Kegiatan workshop yang dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Tanjungpinang ini dimulai pada tanggal 23 November hingga 24 November. (red)