TANJUNGPINANG (HAKA) – Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, pelajar SMPN 10 Tanjungpinang melakukan penanaman bibit mangrove di Kelurahan Tanjung Unggat, Senin (25/3/2024).
Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) SMPN 10 Tanjungpinang, Dini Ardianti mengatakan, ada sekitar 600 bibit mangrove yang ditanam, bersama Koarmada I.
“Kegiatan ini kita bekerja sama dengan Koarmada I Tanjungpinang, Proklim Kenanga, camat dan Lurah serta beberapa pihak lainnya,” kata Dini kepada hariankepri.com.
Ia menjelaskan, kebetulan pada momen ini bertepatan dengan kegiatan laboratorium mangrove di SMPN 10 Tanjungpinang. Laboratorium mangrove di SMPN 10 Tanjungpinang ada dua.
Yakni, laboratorium di area sekolah atau buatan, dan ada laboratorium alami berlokasi di Kelurahan Tanjung Unggat yang luasnya sekitar 10 meter persegi.
“Jadi kegiatan laboratorium mangrove ini memang ditujukan untuk edukasi, kepada siswa,” imbuhnya.
Yang menarik, kata Dini, ada Warga Negara Asing (WNA) yang ikut dalam kegiatan penanaman Mangrove. Dini menyebut WNA itu tertarik dengan taman kehati milik SMPN 10 Tanjungpinang.
“WNA dari Jerman. Dia pendidik dari sekolah yang ada di sana, dan kegiatan kami ini akan disampaikan ke beberapa sekolah yang ada di sana tentang mangrove,” ucapnya. (sap)