Site icon Harian Kepri

Bersama Menko Airlangga, Ansar Lepas Ekspor Perdana 70 Ribu Ton Alumina PT BAI

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad bersama Dirut PT BAI, Santoni (kanan) usai melepas ekspor perdana 70 ribu ton alumina produksi PT BAI di KEK Galang Batang, Kabupaten Bintan, Jumat (2/7/2021)-f/zulfikar-hariankepri.com

BINTAN (HAKA) – Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto melepas ekspor perdana Smelter Grade Alumina (SGA) PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) KEK Galang Batang ke Malaysia, Kabupaten Bintan secara virtual, Jumat (2/7/2021).

Airlangga mengatakan, KEK Galang Batang ke depannya, diharapkan mampu memberikan dampak bagi perekonomian nasional.

“Saya harapkan langkah ekspor KEK Galang Batang ini dapat dijadikan contoh bagi KEK lain di tanah air,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Airlangga juga menegaskan, penggunaan tenaga lokal di KEK Galang Batang harus diprioritaskan. Hal ini bertujuan agar manfaat dari KEK dapat dirasakan oleh masyarakat luas.

Ia juga menyampaikan, keberhasilan KEK Galang Batang ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak, baik itu pemerintah pusat maupun Daerah.

Ketua Umum Golkar ini berharap, Pemda dapat terus mendukung pengembangan KEK, khususnya terkait dengan perizinan daerah serta insentif pajak daerah dan retribusi daerah sesuai amanat UU Cipta Kerja.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad yang hadir secara langsung dalam kesempatan itu berharap, ekspor perdana alumina PT BAI di KEK Galang Batang diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri.

Dirut PT BAI, Santoni menambahkan, jumlah SGA yang diekspor yakni sebanyak 70 ribu ton dengan nilai 21 juta USD. Jumlah ini ujarnya, merupakan bagian dari target ekspor tahun pertama sebesar 1 juta ton/tahun dengan nilai ekspor 300 juta USD.

“Ekspor ini akan ditingkatkan sehingga pada tahun kedua target ekspor menjadi 2 juta ton pertahun dengan nilai ekspor sebesar 600 juta USD,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Santoni juga menyampaikan, saat ini jumlah tenaga kerja di perusahaan miliknya itu yakni sebanyak 4.288 orang.

“Terdiri dari 3.076 pekerja lokal, dan 1.124 tenaga kerja asing,” tuturnya.

Turut hadir mendampingi Gubernur Ansar dalam kesempatan itu, Plh Sekdaprov Kepri, Lamidi, Ketua TP PKK Provinsi Kepri Dewi Kumalasari, Wabup Bintan, Roby Kurniawan, Wawako Tanjungpinang, Endang Abdullah, serta sejumlah pejabat eselon II Pemprov Kepri.(kar)

Exit mobile version