Site icon Harian Kepri

Bertemu Sekdaprov, 182 Pasis Seskoal Angkatan 62 Pembekalan di Kepri

Sekda Provinsi Kepri, Adi Prihantara saat kegiatan Forum Strategis II, di Aula Wan Seri Beni Dompak, Kota Tanjungpinang, Senin (24/6/2024)-f/dimas-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Sekda Provinsi Kepri, Adi Prihantara menghadiri pembekalan Forum Strategi II dan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) Perwira Siswa Seskoal angkatan 62, di Aula Wan Seri Beni Dompak, Kota Tanjungpinang, Senin (24/6/2024).

“Kami dari Pemprov Kepri merasa sangat bangga dan bersyukur, karena Danseskoal telah membawa siswanya ke Kepri,” ujar Sekdaprov Kepri, Adi Prihantara.

Adi mengatakan, visi dari Gubernur Kepri adalah ingin menjadikan Kepri ini sejahtera, berdaya saing, dan berbudaya.
“Karena budaya merupakan jati diri kita, dari jati diri itu, kita dapat mengetahui sebuah pembangunan bersama,” sebutnya.

Lebih lanjut, Adi berharap, ke depannya kepada Perwira Siswa (Pasis) ini dapat menjadi pengganti pejabat di seluruh jajaran yang berada di Provinsi Kepri.

“Sehingga semuanya dapat membantu mewujudkan Provinsi Kepri menuju Permata Biru Indonesia,” tambahnya.

Sementara itu, Komandan Seskoal, Laksamana Muda TNI Fauzi mengutarakan, jumlah Perwira Siswa (Pasis) angkatan 62 ini sebanyak 182 orang.

“Terdiri dari 160 Pasis TNI AL, 4 Pasis TNI AD, 4 Pasis TNI AU, 9 Pasis Polri, dan 5 Pasis dari mancanegara yaitu Australia, India, Korea, Malaysia dan Singapura,” ungkapnya.

Selain itu katanya, kegiatan pembekalan Pasis ini dilaksanakan di wilayah terpilih, yaitu di Natuna, Pontianak, Batam, Tanjungpinang, dan Bangka Belitung.

“Forum strategis 2 ini adalah KKDN, dan merupakan kegiatan yang harus ditempuh oleh para Pasis sebagai calon pemimpin di masa yang akan datang,” tuturnya.

Ia menjelaskan, hal ini bertujuan agar Pasis dapat mengambil keputusan terbaik dalam menghadapi masalah, khusus nya di wilayah kelautan.

“Maksud kegiatan ini untuk membekali para Pasis agar dapat mengumpulkan informasi dan data, tentang potensi sumber daya nasional,” imbuhnya.

Ia berharap, para Pasis dapat memahami dan menghormati budaya masyarakat sekitar, dengan tidak mengabaikan naluri keprajuritan serta selalu waspada terhadap kerawanan yang mungkin terjadi. (dim)

Exit mobile version