Site icon Harian Kepri

Besok, DPRD Pakai Dua Opsi untuk Pilih Wagub

Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak

TANJUNGPINANG (HAKA) – Jika tidak ada aral melintang, Besok, Kamis (7/12/2017), dunia perpolitikan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan menorehkan sejarah baru. Sebab, untuk pertama kalinya dalam sejarah Kepri, DPRD Provinsi Kepri akan memilih secara langsung Wakil Gubernur (Wagub).

Namun, satu hari menjelang pelaksanaan pemilihan Wagub Kepri tersebut. DPRD Provinsi Kepri belum memutuskan teknis pemilihan Wagub Kepri. Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak menyampaikan, ada dua opsi yang akan digunakan untuk pemilihan Wagub Kepri dengan kandidat tunggal yang akan digelar besok.

Opsi pertama dengan sistem tertutup, yakni masing-masing anggota DPRD akan mencontreng surat suara di dalam bilik suara. Surat suara itu sendiri terdiri dari dua pilihan, yaitu setuju atau tidak setuju untuk memilih Isdianto sebagai Wagub Kepri.

Kemudian opsi kedua dengan menggunakan sistem aklamasi. Yakni pernyataan setuju secara lisan dari seluruh anggota DPRD Provinsi Kepri untuk memilih Isdianto sebagai Wagub Kepri tanpa melalui pemungutan suara.

“Dalam paripurna besok akan cara kita sampaikan. Apakah dengan setuju dengan pemilihan tertutup atau dengan aklamasi,” ujarnya, Rabu (6/12/2017).

Jumaga menegaskan, dalam pemilihan yang akan digelar besok sejatinya bukanlah sebuah pertarungan antara Isdianto melawan kotak kosong, seperti yang selama ini santer dibicarakan.

Namun, pemilihan yang akan digelar besok lebih kepada meminta persetujuan, dari anggota DPRD Provinsi Kepri untuk menetapkan Isdianto sebagai pendamping Gubernur Nurdin Basirun.

“Jadi dari segi politik pemilihan besok itu bukan pemilihan antara dua kubu, tapi meminta persetujuan dari anggota dewan,” tegasnya.

Suara anggota yang setuju dan tidak setuju itulah kata dia yang nantinya akan menjadi dasar untuk menetapkan Isdianto sebagai Wagub Kepri.

Disinggung, apabila dalam pemilihan besok ternyata lebih banyak suara yang tidak setuju. Jumaga menyampaikan, untuk hal itu DPRD Provinsi Kepri akan terlebih dahulu melihat kondisi yang akan terjadi besok.

“Kita lihat dulu kondisi besok,” ujarnya mengakhiri.(kar)

Exit mobile version