SURABAYA – New Agya mendapat sambutan hangat dari penggemar otomotif. Surat pemesanan kendaraan (SPK) yang berhasil diraih low cost green car (LCGC) itu mencapai lima ribu unit. Angka itu terealisasi hanya dalam waktu 38 hari.
Vice President PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto menyatakan, animo terhadap New Agya tinggi lantaran kendaraan mungil itu sesuai dengan ekspektasi pembeli.
’’Ini memang melebihi target. Tetapi, secara produksi kami masih bisa memenuhi,’’ paparnya setelah test drive New Agya di Surabaya, Jumat (19/5/2017).
Henry mengakui, TAM hanya menargetkan penjualan New Agya mencapai tiga ribu unit per bulan.
Adapun kapasitas produksi New Agya berada di angka empat ribu unit per bulan.
Kontribusi terbesar penjualan New Agya berasal dari Jawa Barat, yakni 20 persen, kemudian diikuti Jawa Timur 11,9 persen.
Berikutnya adalah Jawa Tengah dan DKI Jakarta masing-masing enam persen.
Untuk lebih memacu animo pasar, TAM menyelenggarakan test drive New Agya di sejumlah daerah basis penjualan mobil kota tersebut.
’’Penjualan New Agya ditopang mesin berkapasitas 1.200 cc sebanyak 96 persen,’’ tutur Henry.
Angka itu lebih tinggi dibandingkan ekspektasi TAM di angka 92 persen penjualan berasal dari varian 1.200 cc.
Product Knowledge TAM Tommy Hermansyah mengatakan, generasi pertama Agya membidik segmen new family.
Nyatanya, New Agya justru digemari pembeli single yang berusia di bawah 30 tahun.
Untuk menyesuaikan pasar, Toyota melengkapinya dengan warna terang, terutama putih, kuning, dan merah.
Di Jatim New Agya telah mencatatkan SPK 450 unit per bulan. Angka tersebut melebihi target penjualan di 300–350 unit per bulan. (jpnn.com)