Site icon Harian Kepri

Bintan Dianugerahi KLA, Bupati Roby Sebut Itu Atas Kerjasama Semua Pihak

Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan-f/istimewa-kominfo bintan

BINTAN (HAKA) – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, mengumumkan penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) untuk sejumlah daerah di Indonesia termasuk Bintan.

Pengumuman itu disiarkan secara zoom meeting room dan live streaming YouTube Kemen PPPA, Jumat (22/7/2022) malam. Kegiatan ini, diikuti oleh Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan.

Roby mengatakan, Bintan kembali mendapatkan penghargaan Anugerah Kabupaten Layak Anak kategori tingkat Madya tahun 2022 ini.

“Alhamdulillah, ini tentu tidak terlepas atas kerjasama, dan kerja keras dari semua pihak,” ucap Roby usai mengikuti zoom meeting.

Ia menilai, penghargaan dari Pemerintah Pusat itu, merupakan salah satu indikator untuk dijadikan penyemangat dalam mendukung pemenuhan hak-hak serta perlindungan anak di Kabupaten Bintan.

“Penghargaan ini, dapat kita jadikan spirit untuk lebih giat lagi dalam melakukan berbagai upaya guna meningkatkan program perlindungan bagi semua anak di Kabupaten Bintan,” ajak Robi.

Menurutnya, anugerah KLA yang diraih Bintan tahun ini adalah merupakan penghargaan yang kelima.

“Yaitu, Kementerian PPPA sebelumnya telah memberikan anugerah serupa kepada Pemda Bintan pada tahun 2017, 2018, 2019, 2021 dan tahun 2022 ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala DP3P2KB Bintan, Aupa Samake mengatakan, Tim Gugus Kabupaten Bintan ikut dalam kepesertaan KLA yang diketuai oleh Supriyono, juga merupakan Kepala Kantor Bappelitbang Bintan.

“Bahwa penghargaan yang diraih Bintan, telah memenuhi variabel KLA yang telah ditetapkan pemerintah pusat,” ucap Aupa saat bersama Supriyono.

Ia menerangkan, penghargaan KLA berbagai tingkatan tahun 2022 ini berjumlah 312 kabupaten/kota termasuk Bintan.

Dengan rincian, 8 kabupaten penerima KLA tingkat utama, 66 daerah penerima KLA tingkat nindya, 117 kabupaten/kota penerima KLA tingkat madya, dan 121 daerah penerima KLA tingkat pratama.

“Bintan hampir tidak pernah absen dalam mendapatkan penghargaan tersebut. Hanya di tahun 2020 karena Covid 19, terpaksa penghargaan KLA itu ditiadakan,” pungkasnya. (rul/rilis)

Exit mobile version