BINTAN (HAKA) – Hingga kini, wilayah Kabupaten Bintan masih berstatus zona merah sejak beberapa pekan terakhir. Hal ini diakui oleh Kepala Dinas Kabupaten Bintan dr Gama AF Isnaeni.
Menurut Gama, grafik Covid-19 di daerahnya mengalami peningkatan jumlah kasus aktif, dari 200 menjadi 500 pasien.
Maknanya, kata Gama, Bintan dalam kondisi kritis yakni penularan Covid-19 sangat tinggi saat ini.
“Sekarang, varian perhari rata-rata minimal 50 kasus,” ucap Gama kepada sejumlah wartawan, Jumat (2/7/2021) akhir pekan lalu.
Sebaran wabah Covid-19 di Kabupaten Bintan, hampir menyentuh di 10 kecamatan yang terdiri dari 15 kelurahan dan 36 desa.
“Kecamatan yang mendominasi Covid-19 adalah, Kecamatan Bintan Timur dan Bintan Utara,” terangnya.
Artinya, pihaknya menyadari penerapan protokol kesehatan (prokes) masih longgar selama ini. Sehingga, ada cela virus itu bebas menular kepada siapa saja.
Penerapan prokes nya belum ketat. Misalnya, kurang memakai masker, mengatur jarak serta mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir.
Untuk data hingga Jumat (2/7/2021), terkonfirmasi positif sebanyak 55 orang, sembuh 9 orang dan korban meninggal akibat Covid-19 sebanyak 2 orang.
Sedangkan total Covid-19 di Kabupaten Bintan mencapai 3.047 orang.Terdiri dari kasus aktif 685 pasien, sembuh 2.305 orang, dan yang meninggal sebanyak 57 orang. (rul)