Site icon Harian Kepri

BMKG: Fenomena MJO Membuat Intensitas Hujan di Tanjungpinang Tinggi

Kantor BMKG Tanjungpinang-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Beberapa hari terakhir, wilayah Tanjungpinang kerap dilanda hujan deras disertai dengan angin kencang.

Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang, Hayu Nur Mahron membenarkan, bahwa saat ini di wilayah Kota Gurindam sudah masuk musim penghujan.

“Berdasarkan data kami di BMKG, secara umum pada November ini intensitas hujan lebih tinggi dari bulan-bulan sebelumnya,” imbuhnya.

Hal ini perlu diwaspadai, karena diprakiraan ada fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), yaitu berupa peningkatan curah hujan akibat banyaknya potensi pertumbuhan awan kumulonimbus.

Menurutnya, MJO merupakan suatu fenomena gelombang atmosfer, yang bergerak merambat dari belahan barat (Afrika) ke timur (Samudera Pasifik) dengan periode antara 30 hingga 60 hari.

“MJO aktif dapat meningkatkan potensi hujan pada daerah yang dilewatinya,” terangnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada akan terjadinya hujan deras yang dapat disertai petir, angin kencang dan gelombang laut tinggi.

“Waspada juga akan terjadinya banjir akibat kondisi tanah yang sudah jenuh karena hujan pada hari-hari sebelumnya, terutama di daerah dengan topografi rendah dan tidak adanya resapan air,” tukasnya.(zul)

Exit mobile version