
TANJUNGPINANG (HAKA) – Selama akhir pekan ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Tanjungpinang memprediksi, tinggi gelombang air laut di Pulau Bintan tergolong aman atau rendah.
Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Arifah Dwi Yuliani menjelaskan, perkiraan tinggi gelombang dalam kategori rendah ini tercatat sejak tanggal 12 hingga 14 April 2025.
“Tingginya berkisar dari 0,5 meter hingga 1,25 meter, jadi tergolong aman untuk aktifitas pelayaran,” sebutnya, kepada hariankepri.com, kemarin.
Ia mengatakan, untuk perkiraan kondisi cuaca di wilayah Pulau Bintan selama beberapa hari ke depan, umumnya berawan dan berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
“Untuk itu kami mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi munculnya awan Cumulonimbus (Cb) yang dapat menimbulkan hujan disertai petir, terutama pada pagi dan siang hari,” sambungnya.
Terpisah, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang, Dwi Yanto mengutarakan, bahwa sampai saat ini aktifitas pelayaran di sekitar Pelabuhan Sribintan Pura (SbP) Tanjungpinang masih berjalan normal.
Meskipun sempat ada angin kencang dari informasi yang didapatkan, ia menyebut, bahwa semua kapal yang mengangkut penumpang dapat mencapai tujuan tanpa ada kendala yang berarti.
“Memang sempat ada angin kencang, tapi semuanya tetap lancar,” bebernya. (dim)