Site icon Harian Kepri

BMKG Ingatkan Soal Banjir Rob, BPBD Tanjungpinang Siaga Membantu Warga

Banjir rob yang menggenangi pemukiman warga di jalan Merdeka, Tanjunguban Kota, Jumat (12/1/2024)-f/dimas-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Warga Kota Tanjungpinang terutama di kawasan pesisir diimbau untuk waspada banjir rob, atau air laut pasang tinggi. Demikian disampaikan Kepala BPBD Kota Tanjungpinang, Muhammad Yamin.

“Terutama, warga di Tanjung Unggat, Teluk Kriting, Dompak, Kampung Bugis dan Senggarang,” kata Yamin kepada hariankepri.com, Jumat (12/1/2024).

Ia mengatakan, banjir rob atau air laut pasang tinggi ini diprediksi akan terjadi 12-16 Januari 2024 mendatang. Yamin juga mengingatkan kepada rumah yang terdampak, juga mewaspadai arus listrik.

“Dokumen penting dan barang berharga lainnya juga harus diperhatikan,” tambahnya.

Yamin menegaskan, BPBD Kota Tanjungpinang akan terus bersiaga, untuk membantu evakuasi warga yang terdampak, terutama bagi orang tua yang membutuhkan bantuan.

Sementara itu, Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) stasiun Batam, memprediksi sebagian besar wilayah di Provinsi Kepri akan terjadi banjir pesisir (rob).

Prakirawan BMKG stasiun Batam, Vivi menyampaikan, pada tanggal 12 hingga 16 Januari 2024, wilayah Kota Batam, Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, dan Kabupaten Lingga dapat berpotensi terjadi rob.

“Banjir pesisir ini diprediksi akan terjadi, sehingga dapat menganggu aktivitas transportasi dan aktivitas masyarakat,” ujarnya kepada hariankepri.com, Jumat (12/1/2024).

BMKG Batam, juga menghimbau masyarakat lebih waspada lagi terlebih saat fenomena air pasang berlangsung dibarengi dengan turunnya hujan maka lebih berpotensi terjadi banjir rob.

“Masyarakat harus lebih memperhatikan drainase untuk meminimalisir terjadinya banjir,” imbuhnya. (dim/sap)

Exit mobile version