BINTAN (HAKA) – Hujan deras disertai angin kembali melanda di wilayah Kabupaten Bintan, Senin (27/1/2025), dari pukul 11.30 WIB hingga 18.00 WIB.
Akibatnya, beberapa jalan umum tergenang air setinggi betis hingga paha orang dewasa. Di antaranya, jalan raya Kampung Jawa, Kelurahan Sei Lekop, Bintan Timur, serta Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, Gunung Kijang.
“Iya, hujan menyebabkan banjir di jalan Kampung Jawa, dan Jalan Desa Gunung Kijang,” ucap, seorang warga, Arif.
Sementara itu, Kepala BMKG Tanjungpinang, Ahmad Kosasih memperkirakan potensi cuaca ekstream akan terjadi di wilayah Bintan sejak Senin (27/1/2025) hingga Jumat (31/1/2025) ke depan.
Yakni, ada potensi hujan sedang hingga intensitas tinggi disertai petir dan angin kencang. “Masyarakat perlu waspada banjir dan tanah longsor,” tuturnya.
Kosasih menerangkan ada beberapa faktor terjadinya cuaca itu. Di antaranya, adanya pola belokan angin (shearline) di wilayah Kepulauan Riau (Kepri). Sehingga, meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah itu.
Secara spesifik, sambung Kosasih, fenomena hujan dengan intensitas sedang hingga deras disertai angin kencang serta petir, di wilayah Pulau Bintan.
“Itu diakibatkan oleh awan cumulonimbus yakni, awan padat menjulang tinggi, di dalamnya ada petir serta cuaca dingin,” terangnya.
Selain itu, Kosasih, mengingatkan kepada warga pesisir pantai tentang potensi banjir rob, terutama di wilayah Bintan. Yakni, Kecamatan Bintan Utara, Teluk Sebong, Bintan Timur dan sekitarnya.
“Hal itu juga disertai gelombang laut kategori rendah sampai sedang di wilayah Bintan mencapai ketinggian 0,5 meter sampai 2,5 meter,” tutupnya. (rul)
