Beranda Headline

BMKG Tanjungpinang: Kekeringan Bakal Terjadi Hingga September

0
Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika

TANJUNGPINANG (HAKA) – Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Tanjungpinang memperkirakan, cuaca panas dan kekeringan dan berangin yang terjadi di wilayah Pulau Bintan, akan terus terjadi hingga penghujung September mendatang.

Menurut Prakirawan BMKG Stasiun Tanjungpinang Khalid menyampaikan, cuaca kering dan berangin tersebut merupakan dampak dari fenomena el-nino yang terjadi pada tahun ini.

Pihaknya pun memprakirakan, baru di awal Oktober mendatang kondisi kering dan angin kencang saat ini akan akan berakhir, dan selanjutnya berganti dengan musim penghujan.

“Karena pengaruh el-nino itu musim kering tahun ini menjadi lebih kuat dan lama. Kondisi itu juga menyebabkan terjadinya pergeseran siklus cuaca,”ujarnya, Minggu (25/8/2019).

Berdasarkan pantauan BMKG, peluang terjadinya hujan dalam beberapa hari ke depan potensinya cukup tinggi. Jika dipersentasekan peluang terjadinya hujan di wilayah Pulau Bintan sebesar 40 persen.

“Cuma karena tiupan angin yang sekarang cukup kencang, membuat awan-awan hujan yang sudah terbentuk itu pecah,” jelasnya.

Meskipun, angin saat ini tergolong cukup kencang. Namun, hal itu tidak terlalu berdampak di perairan Pulau Bintan. Saat ini kata dia, tinggi gelombang di wilayah Pulau Bintan berkisar 1-2 meter. Kondisi itu masih relatif cukup aman. Sedangkan untuk suhu saat ini berada diangka 24 hingga 33 derajat celcius.

“Tapi ada satu hal yang perlu diwaspadai. Di tengah cuaca kering dan berangin saat ini, masyarakat sebaiknya lebih berhati-hati ketika membuang puntung rokok atau membakar sampah,” imbaunya.(kar)

Baca juga:  2 Kader Golkar Bersaing Jadi Cawako Tanjungpinang, Begini Respon Ade Soal TJA
example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini