Site icon Harian Kepri

Boleh Estuari Dam Busung Dibangun, Asalkan…

Salah satu waduk di Indonesia

BINTAN (HAKA) – Anggota Komisi II DPRD Bintan merespon positif rencana Kementerian Pekerjaan Umum (PU) pusat untuk membangun estuari dam Busung. Asalkan, mega proyek pemerintah pusat dengan anggaran Rp 1 triliun lebih itu memberikan Pendapatan Asli Daerah bagi Pemkab Bintan.

“Kami baru bertemu dengan tim Kementerian PU, untuk bangun estuari dam Busung itu. Kementerian PU pusat akan menyediakan dana Rp 1 triliun lebih, untuk membangun estuari dam Busung itu,” kata Zulkifli, Sabtu (4/2/2017) sore lalu.

Saat ini, tim Kementerian PU masih membuat kajian dan meninjau lokasi seluas 4 ribu hektare itu. Dari paparan Kementerian PU, estuari dam Busung dibangun sebagai cadangan air bersih untuk keperluan di Pulau Bintan dan Batam.

Dari pertemuan Kementerian PU, Zulkifli mengungkapkan, pemerintah memprediksikan akan terjadi krisis air, mulai tahun 2020 mendatang. Makanya dibangun estuari dam Busung. Jika air bersih itu nantinya dijual ke Tanjungpinang, Batam atau daerah lain, Pemkab Bintan dapat apa?

“Makanya, harus ada pembicaraan dengan pemkab Bintan. Jangan Bintan dapat masalah saja. Tapi harus ada PAD dari estuari dam Busung itu. Rencana Kementerian PU pusat, pembangunan dimulai tahun 2020 mendatang. Dananya lebih dari Rp 1 triliun,” ungkapnya.(eci)

Exit mobile version