Site icon Harian Kepri

BP Batam Vs Pemko, Dibawa ke Presiden

Nurdin Gubkepri dalam acara di Jakarta

JAKARTA (HAKA) – Gubernur H Nurdin Basirun, yakin permasalahan kewenangan antara Pemko dan BP Batam segera selesai. Keyakinan itu disampaikannya setelah segala permasalahan tentang Batam dan Kepri secara umum ditumpahkan pada Rakor Perkembangan Batam, di Kantor Kemenko Perekonomian, Rabu (29/3/2017) malam.

“Soal kewenangan, soal Batam, semua dibahas. Bahasanya dibawa ke Bapak Presiden, Kamis (30/3/2017),” kata Nurdin, usai menghadiri Rakor itu. Rakor ini dipimpin langsung Menko Darmin Nasution.

Selain masalah Batam, dalam Rakor kali ini, permasalahan lego jangkar juga dibicarakan. Pekan lalu, masalah ini juga sudah dibahas di Kemenko Maritim. Rapatnya dipimpin langsung Menko Luhut Binsar Panjaitan.

Rakor yang bermula sejak pukul 20.00 WIB kurang itu berakhir tepat pukul 22.00 WIB. Selama dua jam, terjadi pembicaraan yang ketat. Rapat ini sendiri terkesan mendadak. Karena diselenggarakan sehari sebelum Rapat Terbatas bersama Presiden Joko Widodo.

Hari ini, menurut rencana Presiden akan menggelar Ratas tentang Evaluasi Program Strategis Nasional di Kepri. Pra Ratas tentang kegiatan ini sudah diselenggarakan pekan lalu.

Namun kabarnya, dalam Ratas kali ini, ada item spesifik membahas tentang Batam. Barangkali hal ini terkait kunjungan kerja Presiden Jokowi pekan lalu. Dalam Rakor tadi malam, tampak hadir Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasona Laoly, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Jalil, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito.

Dari Kepri, tampak hadir Sekretaris Daerah Kepri HTS Arif Fadillah, Walikota Batam HM Rudi, Kepala Badan Pengusahaan Batam Hatanto R dan Taba Iskandar.

Usai pertemuan, Gubernur mengatakan dia mohon doa masyarakat agar segala masalah di Kepri segera selesai. “Biar investasi makin banyak. Rakyat InsyaAllah semakin sejahtera,” kata Nurdin. (red/humas pemprov)

Exit mobile version