TANJUNGPINANG (HAKA) – Badan Penanggulan Bencana Daerah Provinsi Kepri, membentuk Desa Tangguh Bencana.
Saat ini sudah dibentuk dua desa tangguh bencana yaitu desa Sungai Besar di kecamatan Lingga Utara dan desa Sebong di kecamatan Sri Kuala lobam, Bintan.
“Tujuannya, untuk mendorong terwujudnya masyarakat yang tangguh dalam menghadapi bencana,” ujar Sekretaris BPBD Kepri, Budiharto, kepada hariankepri.com, Kamis (28/11/2019)
Tak hanya itu, menurut Budi, dengan wilayah Kepri yang rawan bencana, diperlukan masyarakat yang mampu menghadapi bencana, terarah, terencana, terpadu dan terkoordinasi.
“Serta meningkatkan kemandirian dalam upaya-upaya pengurangan resiko bencana,” tambahnya
Program desa tangguh bencana, juga diharapkan mampu meningkatkan sinergi dan integrasi seluruh program kementerian, lembaga, ataupun organisasi non pemerintah yang ada di desa ataupun kelurahan.
Budi pun berharap, desa tangguh bencana yang sudah terbentuk saat ini mampu menjadi role model dan menularkan ke lokasi desa/kelurahan disekitarnya.
“Surat Keputusan (SK) pengurus desa tangguh bencana untuk kedua desa tersebut sudah ada, tinggal pelaksanaan saja. Mudah-mudahan pemberdayaan masyarakat desa lebih maksimal dan terlaksana dengan baik sehingga dampak dan resiko bencana dapat diminimalisir,” pungkasnya. (arp)